e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Januari 2014
Bacaan : Daniel 3:13-18
Setahun: Kejadian 31-33
Nats: Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. (Daniel 3:18)
Judul:
SEANDAINYA TIDAK
Kita tentu setuju bahwa iman itu penting untuk berdoa secara
efektif (Markus 11:4). Namun, tidak sedikit orang yang berdoa dengan
tidak yakin. Atau, sebaliknya, ada pula yang berdoa dengan begitu
ngotot, seakan-akan mewajibkan Allah menjawab doanya. Untuk tidak
tergelincir ke dalam salah satu dari dua ekstrem itu, kita dapat
belajar dari doa penuh iman yang dipanjatkan oleh Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego.
Tidak perlu dipertanyakan lagi, ketiga pemuda ini pasti ingin
diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala itu. Mereka penuh
iman, sangat yakin bahwa Allah sanggup melepaskan mereka (ay. 17).
Menariknya, mereka membubuhkan catatan, "Tetapi seandainya tidak..."
(ay. 18). Ini membuktikan kesejatian iman mereka. Ini bukan ungkapan
pesimistis, melainkan pengakuan yang realistis tentang tak
terbatasnya hikmat Sang Pencipta, bahwa cara penyelamatan-Nya tidak
selalu dapat dipahami oleh manusia. Ini juga membuktikan bahwa ada
yang lebih penting dari nyawa mereka, yakni Allah dan hubungan
mereka dengan-Nya. Mereka tidak menuntut Allah mengabulkan doa,
tetapi dengan penuh iman menempatkan diri di bawah kedaulatan dan
kehendak-Nya.
Pada saat doa kita tidak dikabulkan, respons kita menunjukkan
kualitas iman yang kita miliki. Dalam doa di taman Getsemani, Yesus
meneladankan iman yang penuh penyerahan diri, "Bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Iman yang tidak hanya
menantikan jawaban doa, tetapi terutama merindukan agar kehendak
Tuhan terjadi. --Iwan Catur Wibowo /Renungan Harian
IMAN ITU BERSERAH, BUKAN MENUNTUT ALLAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+3:13-18
Daniel 3:13-18
13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan
geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap.
Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai
Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan
tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi
sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung
yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan
dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang
menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari
dalam tanganku?"
16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal
ini.
17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia
akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan
dari dalam tanganmu, ya raja;
18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+31-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA