Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2338, Mei 2014
Shalom,
Ketaatan merupakan hal yang sederhana sekaligus sulit. Sederhana karena kita tinggal menjalankan apa yang sudah diperintahkan kepada kita. Namun, menjadi sulit ketika apa yang diperintahkan itu bertentangan dengan keinginan kita. Kemudian, kita gagal menjadi taat dan biasanya, kita akan mencari pembelaan atau pembenaran atas ketidaktaatan kita. Anak laki-laki berikut menunjukkan sikapnya yang tidak taat. Usaha apa yang dilakukan untuk menutupi ketidaktaatannya? Mari tersenyum sambil bercermin.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2338. TERCEBUR
Darren pergi ke rumah neneknya yang berada di daerah pedesaan. Di dekat situ, ada sebuah danau kecil. Nenek mengizinkan Darren untuk pergi melihat-lihat, tetapi tidak boleh turun untuk berenang di danau tersebut.
Sampai di danau, Darren tergoda untuk berenang karena cuaca sangat panas. Satu jam kemudian, Darren pulang dengan rambut basah kuyup. Neneknya menanyai Darren, meminta penjelasan.
"Aku terpeleset dan tidak sengaja tercebur ke dalam danau," Darren mencoba menjelaskan.
"Tetapi, mengapa hanya rambutmu yang basah? Seharusnya bajumu ikut basah jika kamu jatuh karena terpeleset," desak neneknya.
Darren masih berusaha berkilah, "Aku lepaskan bajunya. Waktu terpeleset, seperti otomatis, aku melepas bajuku."
[Sumber: The Last Official Smart Kids Joke Book, halaman 73]
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. (Amsal 13:13) < http://alkitab.sabda.org?amsal+13:13 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >