e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2014
Bacaan : Amsal 9:1-12
Setahun: Bilangan 21-22
Nats: Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan
dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya.
(Amsal 9:8)
Judul:
MENCEMOOHKAN MASUKAN
Pada masa Perang Salib banyak kekonyolan terjadi dengan
mengatasnamakan Tuhan. Suatu saat penguasa Yerusalem bernama Guy de
Lusignan maju melawan pasukan Sultan Saladin. Ia diperingatkan oleh
penasihatnya untuk tidak nekad berperang di luar kota Yerusalem
karena mereka akan sulit memperoleh air minum di tengah gurun yang
kejam. Apalagi, mereka menghadapi pasukan Saladin yang lebih
berpengalaman di padang pasir. Ia mengabaikan nasihat itu. Ia
berkoar bahwa perang ini adalah kehendak Tuhan. Alhasil, ia
dikalahkan oleh pasukan Saladin yang memang lebih tahu medan.
Amsal ini, khususnya ayat 79, membandingkan antara si bijak dan si
pencemooh. Orang bijak tidak takut dan marah bila diberi masukan,
termasuk kecaman atau teguran yang keras. Ia mampu menerima dan
mengelola kritik sebagai sarana untuk membangun dirinya. Ia memiliki
kelenturan dan kelembutan yang luar biasa terhadap kritik. Ia tidak
mudah dihancurkan oleh kritik. Sebaliknya, pencemooh tidak suka
terhadap kritik dan membenci orang yang menasihatinya. Ia cenderung
menganggap masukan sebagai serangan pribadi.
Saat dinasihati, bagaimana reaksi kita? Apakah kita mengakrabi atau
memusuhi masukan? Memang, tidak semua masukan berguna dan harus
diterima. Tetapi, mendengarkan masukan menuntun Anda lebih bijaksana
dan penuh pertimbangan. Sebaliknya, bila kita menutup telinga
terhadap masukan, kita kehilangan kesempat an untuk diperbaiki dan
dijaga oleh masukan yang baik! --Jimmy Setiawan /Renungan Harian
ORANG YANG BIJAKSANA BUKAN HANYA MAMPU MEMBERIKAN MASUKAN,
TETAPI JUGA MENERIMA, MEMILAH, DAN MENERAPKAN MASUKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+9:1-12
Amsal 9:1-12
1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan
menyediakan hidangannya.
3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas
tempat-tempat yang tinggi di kota:
4 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada
yang tidak berakal budi katanya:
5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah
kucampur;
6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan
pengertian."
7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada
dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan
dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak,
ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang
Mahakudus adalah pengertian.
11 Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu
ditambah.
12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau
engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan
menanggungnya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA