e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Januari 2014
Bacaan : Lukas 3:1-22
Setahun: Keluaran 29-31
Nats: Prajurit-prajurit juga bertanya kepadanya, "Dan kami, apakah
yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka, "Jangan
merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan
gajimu." (Lukas 3:14)
Judul:
HIDUP YANG BERBEDA
Di tengah citra buruk seputar korupsi, kolusi, dan nepotisme di
kalangan para penegak hukum, nyatanya ada sosok polisi yang tetap
bersikap sebagai pengayom masyarakat. Salah satunya adalah anggota
Satlantas Polres Gresik, Aiptu Jailani. Ia dijatah uang saku sebesar
dua ratus ribu rupiah per bulan oleh sang istri. Jumlah yang
terbatas. Toh bintara muda ini tidak tergoda menambah uang sakunya
dari penyalahgunaan tugas. Predikat polisi lalu lintas yang akrab
dengan "uang damai" tidak berlaku untuknya. Baginya, siapa pun yang
melanggar aturan lalu lintas harus ditindak dan mendapatkan surat
tilang. Termasuk istrinya sendiri! Ketegasan dan kejujuran Aiptu
Jailani patut diacungi jempol.
Selain pemungut cukai, profesi prajurit pada zaman Yesus mendapat
cap negatif dari masyarakat karena tindak pemerasan dan perampasan
yang kerap mereka lakukan. Salah satu alasannya bisa jadi gaji yang
kecil. Namun, di tengah penilaian negatif itu, beberapa prajurit
mengakui kesalahannya dan ingin berubah. Apakah yang sepatutnya
mereka lakukan untuk memperbaiki diri di tengah masyarakat? Yohanes
Pembaptis menasihati mereka, "Jangan merampas dan jangan memeras dan
cukupkanlah dirimu dengan gajimu" (ay. 14).
Orang percaya dipanggil untuk menjadi sosok yang berbeda di tengah
lingkungannya. Berbeda karena memiliki prinsip yang kuat untuk
berlaku jujur dan berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan di
tengah maraknya budaya korupsi. Berbeda karena menolak berkompromi
dengan dosa. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
MEMEGANG TEGUH KEJUJURAN DI TENGAH LINGKUNGAN YANG TIDAK JUJUR,
PRINSIP INILAH YANG MENJADIKAN ORANG KRISTIANI ITU BERBEDA!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+3:1-22
Lukas 3:1-22
1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius,
ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes
raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea
dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah
firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan
mengampuni dosamu,
4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara
yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk
Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan
menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang
berlekuk-lekuk akan diratakan,
6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk
dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah
yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan
datang?
8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan
janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami!
Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak
bagi Abraham dari batu-batu ini!
9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak
menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam
api."
10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang
harus kami perbuat?"
11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia
membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai
makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan
mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami
perbuat?"
13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah
ditentukan bagimu."
14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah
yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan
merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan
gajimu."
15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan
semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia
adalah Mesias,
16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku
membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari
padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak
layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
17 Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat
pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam
lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api
yang tidak terpadamkan."
18 Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada
orang banyak.
19 Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena
peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala
kejahatan lain yang dilakukannya,
20 raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke
dalam penjara.
21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus
juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit
22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya.
Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+29-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+29-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA