e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Januari 2013
Bacaan : Ibrani 12:14-17
Setahun: Kejadian 46-48
Nats: Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan anugerah Allah,
agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan
mencemarkan banyak orang. (Ibrani 12:15)
Judul:
BUBUK KEPAHITAN
Seorang guru hendak mengajarkan sesuatu kepada muridnya. Ia
memberikan segenggam tepung biji mahoni untuk dimasukkan ke dalam
sebuah cangkir berisi air, lalu menyuruh anak itu meminumnya. Sang
murid segera memuntahkan air itu karena tak tahan mencecap rasa
pahit yang luar biasa.
Kemudian guru itu kembali memberinya segenggam tepung biji mahoni,
kali ini untuk dituangkan ke dalam sebuah telaga bening. Ia menyuruh
anak itu mengambil airnya dan meminumnya. Kali ini si murid dapat
menikmati air itu, yang tetap terasa tawar dan menyegarkan. "Tepung
itu mewakili semua hal buruk dan kepahitan dalam hidup ini. Yang
menentukan pengaruhnya adalah seberapa luas wadah yang menampungnya,
yaitu hati kita!" kata gurunya bijak.
Penulis surat Ibrani mendorong agar orang-orang percaya tetap
bertekun dalam iman, sekalipun banyak kesukaran menghadang dari
berbagai sisi, termasuk dari sesama orang percaya. Mengikut Kristus
memang tidak menjamin seseorang terbebas dari masalah, bahkan tak
jarang menjadikan kehidupan kita kian pelik. Syukurlah, orang
percaya telah diberi hati yang baru, hati yang seperti Kristus untuk
menghadapinya. Anugerah-Nya memampukan kita untuk menawarkan "bubuk
kepahitan" sehingga hati kita tetap manis dan segar.
Apakah Anda bergumul untuk mengampuni orang lain? Apakah Anda
kesulitan berdamai dengan seseorang? Apakah gereja mengecewakan
Anda? Lihatlah anugerah-Nya--bagaimana Dia mengasihi dan mengampuni
Anda tanpa syarat--dan ampunilah mereka yang bersalah kepada Anda.
--HEM
KEPAHITAN BUKAN DITENTUKAN OLEH APA YANG KITA ALAMI
MELAINKAN OLEH RESPON HATI KITA TERHADAP PENGALAMAN ITU
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+12:14-17
Ibrani 12:14-17
14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat
Tuhan.
15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih
karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang
menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu
yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk
sepiring makanan.
17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima
berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk
memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan
mencucurkan air mata.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+46-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+46-48
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA