e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 21 November 2013
Bacaan : Matius 8:23-27
Setahun: Roma 8-10
Nats: Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kamu takut, hai kamu yang
kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus membentak angin dan danau
itu, sehingga danau itu menjadi teduh sekali. (Matius 8:26)
Judul:
DAMAI DI TENGAH BADAI
Banyak penduduk negeri ini yang bertekun sebagai nelayan. Namun,
tidak sedikit pula yang tidak hidup di laut dan belum pernah
mengalami gelombang laut yang ganas. Sebaliknya, ada sebagian orang
yang kehilangan anggota keluarga karena keganasan taufan di laut.
Nah, petikan kisah Yesus ini tentu menyiratkan makna yang berbeda
bagi kita masing-masing. Namun, di balik kejadian itu, ada suatu
kebenaran abadi yang dapat menjadi penghiburan bagi kita semua.
Menurut teolog William Barclay, peristiwa itu menunjukkan bahwa "di
mana ada Yesus, maka gelora dan angin ribut kehidupan pasti tenang
dan teduh."
Kala bertiup angin kesedihan yang gelap menggetarkan, kehadiran
Yesus pasti membawa penghiburan dan ketenangan. Kala angin ribut
kemarahan yang meluap-luap datang menggelora di hati kita, kehadiran
Yesus pasti membawa kedamaian dan ketenteraman. Kala angin ribut
keragu-raguan bertiup seolah ingin mencabut iman kita dari akarnya,
kehadiran Yesus membawa keteguhan hati.
Murid-murid yang mengalami mukjizat ini terpesona karenanya. Mereka
berkata, "Siapa sebenarnya orang ini, sehingga Ia memberi perintah
kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?" (ay. 25). Dia
adalah Tuhan Sang Pencipta alam semesta. Dia berkuasa mengatur dan
mengendalikan alam. Dia juga berkuasa menjaga kehidupan kita,
anak-anak-Nya yang bersandar kepada-Nya. Terlebih ketika takut dan
berseru kepada-Nya, "Tuhan, tolonglah, kita binasa" (ay. 24).
Seperti para murid, kita pun akan terpesona oleh-Nya. --Susanto
KALA BADAI HIDUP MENERJANG,
AMANLAH JIWAKU BERLINDUNG PADA-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+8:23-27
Matius 8:23-27
23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun
mengikuti-Nya.
24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga
perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya:
"Tuhan, tolonglah, kita binasa."
26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang
percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu,
maka danau itu menjadi teduh sekali.
27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini,
sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Roma+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8-10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA