Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Tuesday, November 19, 2013

(e-RH) November 20 -- SIAPA YANG HILANG?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 November 2013
Bacaan : Lukas 15:11-32
Setahun: Roma 4-7
Nats: Anak sulung itu marah dan ia tidak mau masuk. (Lukas 15:28)

Judul:

SIAPA YANG HILANG?

Spontan kita akan menjawab: si bungsu. Ia meminta warisan kala
sang ayah masih hidup, meninggalkan rumah, menghamburkan harta dalam
pesta pora, memiskinkan diri, dan menggerogoti keluhuran martabatnya
sebagai manusia. Lalu, saat tersadar akan kondisinya, ia terseok
pulang, dan sang ayah menyambut dan memeluknya. Ya, si bungsulah si
anak terhilang.



Benarkah? Bisa jadi. Namun, jika kita menilik lagi kisahnya dengan
baik, kita akan menemukan alternatif lain. Bukankah si bungsu yang
kurang ajar ini akhirnya kembali ke dalam pelukan Bapa yang penuh
kasih dan penerimaan? Sebaliknya, bukankah si sulung masih terus
bergumul dengan kemarahannya hingga cerita berakhir? Bukankah ia tak
mampu mengasihi adiknya seperti diteladankan sang ayah? Bukankah ia,
karena merasa diperlakukan tidak adil, kehilangan kepekaan bahwa
segala milik ayahnya adalah miliknya pula? Tidakkah si sulung
sejatinya juga "hilang"?



Jadi, siapa yang sebenarnya hilang dari kasih Tuhan? Jawabannya
tergantung dari sikap batin dan sikap hidup orang terhadap kasih
Tuhan yang lestari bak mentari. Bila orang mau membuka mata hati dan
mengarahkan hidup kepada kasih Tuhan, sejauh apapun ia tersesat, ia
dapat kembali pulang. Bila hati mati dan hidupnya beku dan kaku,
sedekat apapun seseorang dengan Tuhan, bisa jadi ia tak tahu jalan
menuju Tuhan, dan tersesat di tengah "terang" hari. Siapakah kita?
Si bungsu atau si sulung? Siapapun kita, marilah pulang. Pulang ke
dalam kasih Tuhan. Pulang ke lubuk hati-Nya. --Daniel K Listyabudi

KELEMBUTAN HATI BAPA MENGUNDANG KITA UNTUK PULANG.
MAUKAH KITA MENGHAMBUR KE DALAM HANGAT PELUKAN-NYA?

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+15:11-32

Lukas 15:11-32

11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku
bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya
membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya
itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta
miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di
dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu.
Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan
babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang
upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di
sini mati kelaparan.
18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku
sebagai salah seorang upahan bapa.
20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih
jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh
belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu
merangkul dan mencium dia.
21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga
dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke
mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan
kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah
kita makan dan bersukacita.
24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah
hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang
dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian
tari-tarian.
26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa
arti semuanya itu.
27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah
menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali
dengan sehat.
28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu
ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku
melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa,
tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing
untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta
kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa
menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama
dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati
dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Roma+4-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+4-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo