Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, November 1, 2013

(e-RH) November 02 -- MEMPERJUANGKAN HARI AYAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 November 2013
Bacaan : 1 Petrus 1:13-25
Setahun: Yohanes 4-5
Nats: Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa... maka hendaklah kamu hidup
dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. (1 Petrus
1:17)

Judul:

MEMPERJUANGKAN HARI AYAH

Pada 1909 Sonora Smart Dodd mendengar kotbah di gereja tentang
Hari Ibu. Ia satu dari enam bersaudara yang dibesarkan oleh ayahnya
seorang diri. Ibu mereka sudah meninggal. Ia pun meminta pendetanya
untuk mengadakan peringatan Hari Ayah pada tahun berikutnya. Sonora
lalu mempromosikan ide itu secara nasional, mendorong masyarakat
menghargai jerih payah dan perjuangan para ayah. Namun, usulannya
tidak langsung bergaung, dan baru pada 1972 pemerintah AS menetapkan
Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah.



Ya, para bapak layak dihargai atas peran dan dampak mereka. Terlebih
lagi Bapa Surgawi! Rasul Petrus menuliskan bahwa sebutan Bapa
menggarisbawahi kedudukan kita sebagai anak-Nya. Kehormatan ini
sekaligus mengandung tanggung jawab, mendorong kita untuk hidup
dalam ketakutan. Bukan takut karena ngeri, melainkan karena hormat.
Artinya, kita menjalani hidup dengan berhati-hati, tidak sembrono,
tidak menyia-nyiakan hidup yang berharga ini dengan perbuatan
sia-sia. Dia telah menebus hidup kita dengan harga yang teramat
mahal (ay. 18-19). Sudah sepatutnya kita tidak mendukakan hati Bapa
dan tidak memandang ringan pengurbanan Anak-Nya.



Kita juga perlu ingat, kita hanya menumpang di dunia ini. Dunia ini
bukan rumah kita, hanya sementara kita tinggal di sini (ay. 24).
Persekutuan abadi dengan Bapa, itulah "rumah" kita yang
sesungguhnya. Dengan sikap ini, kita belajar menghargai pengurbanan
Bapa melalui anak-Nya dan menyenangkan hati-Nya. --Martinus Prabowo

DIA MEMBERI KITA KEHORMATAN UNTUK MENJADI ANAK-NYA,
MARILAH KITA MENGHORMATI-NYA SEBAGAI BAPA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+1:13-25

1 Petrus 1:13-25

13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan
kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa
nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu
sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang
muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah
kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu
baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya,
sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada
kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan
yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling
mengasihi dengan segenap hatimu.
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana,
tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup
dan yang kekal.
24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala
kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan
bunga gugur,
25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman
yang disampaikan Injil kepada kamu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo