Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, October 20, 2013

(e-RH) Oktober 21 -- MERENDAHKAN ALLAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Oktober 2013
Bacaan : Roma 1:18-32
Setahun: Lukas 2-3
Nats: Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan
Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya
pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh
menjadi gelap. (Roma 1:21)

Judul:

MERENDAHKAN ALLAH

Seorang teman berkata bahwa kesetiaannya memberikan persembahan di
gereja membuat Allah melipatgandakan persembahannya melalui usaha
dan pekerjaannya. Persembahan itu merupakan investasi dalam Kerajaan
Allah. Kelak ia akan mendapatkan keuntungan dari pemberiannya itu.
Teman ini mengganggap Allah itu seperti perusahaan penanaman modal
yang akan memberinya keuntungan suatu saat nanti.



Setiap kita pasti memiliki gambaran tentang Allah. Bagaimana
gambaran Allah dalam pikiran kita sedikit banyak akan memengaruhi
sikap kita kepada-Nya, yang akan terlihat dalam perilaku kita
sehari-hari. Itulah kondisi yang digambarkan Paulus. Berangkat dari
pemikiran yang keliru tentang Allah, orang-orang ini kemudian
menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran yang mirip dengan
manusia yang fana, burung, binatang berkaki empat, atau binatang
menjalar (ay. 23). Akibatnya Allah meyerahkan mereka kepada
keinginan hati mereka akan kecemaran (ay. 24), hawa nafsu yang
memalukan (ay. 26), dan pikiran yang terkutuk (ay. 28). Dengan kata
lain, kondisi batin mereka makin memburuk.



Pandangan yang rendah tentang Allah menghancurkan manusia itu
sendiri dan juga menghambat kemajuan Injil. Pandangan yang benar
tentang Allah merupakan dasar yang vital bagi kehidupan Kristen.
A.W. Tozer menulis, "Menurut saya, hampir semua kesalahan dalam
doktrin atau kegagalan dalam menerapkan etika Kristen berpangkal
pada pandangan yang kurang sempurna dan kurang mulia tentang Allah."
Bagaimana kita memandang Allah? --Piter Randan Bua

PANDANGAN YANG RENDAH TENTANG ALLAH MENDATANGKAN KEHANCURAN;
PANDANGAN YANG BENAR TENTANG ALLAH MENDATANGKAN KETEGUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+1:18-32

Roma 1:18-32

18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan
kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi
mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya
yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari
karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat
berdalih.
21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan
Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya
pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh
menjadi gelap.
22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka
telah menjadi bodoh.
23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung,
binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang
menjalar.
24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka
akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan
memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang
harus dipuji selama-lamanya, amin.
26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang
memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan
yang wajar dengan yang tak wajar.
27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar
dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka
seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman,
laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam
diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka
Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk,
sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan
kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu
muslihat dan kefasikan.
30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar,
congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada
orang tua,
31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal
belas kasihan.
32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah,
yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut
dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi
mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+2-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo