----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 20 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 21 Juni -- Keluaran 16:1-36 - Pilih Allah atau perbudakan?
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Juni 2013
Ayat SH: Keluaran 16:1-36
Judul: Pilih Allah atau perbudakan?
Logisnya, tak ada orang yang sudi diperbudak. Meskipun begitu, banyak
orang yang dengan sukarela membiarkan dirinya diperbudak sesuatu
yang negatif. Sebagai contoh, ada orang yang membiarkan dirinya
menjadi budak narkoba, padahal ia sadar bahwa narkoba berdampak
buruk bagi dirinya. Sayangnya, walaupun orang-orang terdekatnya
melakukan intervensi untuk menyadarkan dirinya, yang bersangkutan
akhirnya kembali jatuh ke dalam kubangan yang sama.
Israel mirip orang tadi. Di dalam nas ini, kita membaca permulaan
kecintaan mereka pada masa perbudakan yang kelam itu. Mereka tidak
hanya dipaksa kerja rodi (Kel. 1:8-14). Saking hitamnya kondisi
mereka di Mesir, bayi-bayi lelaki Israel yang baru lahir pun
dibantai orang Mesir tanpa kenal ampun (Kel. 1:15-22). Namun
rupanya mereka sudah melupakan semua itu. Yang mereka ingat, di
Mesir mereka bisa "duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan
roti sampai kenyang!" (3). Karena itulah Allah berfirman bahwa
Dialah Tuhan, Allah, satu-satunya yang layak diandalkan sebagai
sumber pangan, dan bukan Mesir; dan juga bertindak dengan
mengaruniakan kawanan burung puyuh sebagai sumber protein hewani
mereka dan manna, sebagai "roti" mereka (12). Sebagai gantinya,
Allah hanya meminta umat Israel untuk taat pada perintah-Nya. Di
dalam konteks ketaatan inilah, Allah melaksanakan janji-janji-Nya,
dan bukan menghukum Israel. Menikmati penggenapan janji-janji ini
jelas lebih nikmat daripada perbudakan, bukan?
Yesus berkata, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat.
6:24; bdk. Luk. 16:13). Kita tak boleh menjadi seperti Israel,
yang justru merindukan kembali masa lalu yang kita anggap lebih
enak, walaupun sebenarnya nista dan kejam. Nikmat berbuat dosa,
apa pun itu, takkan bisa menandingi penggenapan berbagai
janji-janji Allah di dalam kehidupan kita. Kita takkan bisa
melakukan keduanya, kembali mencicipi dosa sambil berusaha terus
memelihara persekutuan dengan Dia. Salah satu harus ditinggalkan.
Alangkah ruginya, jika kita memilih untuk meninggalkan Allah.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+16:1-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+16:1-36
Keluaran 16:1-36
1 Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel
di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan gunung
Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka
keluar dari tanah Mesir.
2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel
kepada Musa dan Harun;
3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah
Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi
daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami
keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini
dengan kelaparan."
4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan
menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan
keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk
sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku
atau tidak.
5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa
mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat
banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."
6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel:
"Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa
kamu keluar dari tanah Mesir.
7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah
mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka
kamu bersungut-sungut kepada kami?"
8 Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging
pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi,
karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu
sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami
sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
9 Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel:
Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar
sungut-sungutmu."
10 Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka
memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah kemuliaan
TUHAN dalam awan.
11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
12 "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada
mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu
pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui,
bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang
menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun
sekeliling perkemahan itu.
14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang
gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus
seperti embun beku di bumi.
15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada
yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi
Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN
kepadamu menjadi makananmu.
16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi
kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang
banyak, ada yang sedikit.
18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
keperluannya.
19 Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan
dari padanya sampai pagi."
20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari
padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa
menjadi marah kepada mereka.
21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat
banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua
pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan
TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi
TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang
perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di
tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
24 Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti
yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada
ulat di dalamnya.
25 Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini
adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya
di padang.
26 Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh
ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu."
27 Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar
memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.
28 Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu
menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?
29 Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah
sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua
hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak
boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."
30 Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh.
31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti
ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.
32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh
untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti
yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu
keluar dari tanah Mesir."
33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli,
taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di
hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah
buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk
disimpan.
35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka
tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba
di perbatasan tanah Kanaan.
36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---