Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, June 19, 2013

TRS: (e-SH) 20 Juni -- Keluaran 15:22-27 - Bersungut-sungut vs. belajar taat

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 19 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 20 Juni -- Keluaran 15:22-27 - Bersungut-sungut vs. belajar taat

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Juni 2013
Ayat SH: Keluaran 15:22-27

Judul: Bersungut-sungut vs. belajar taat

Mengeluh itu sebenarnya manusiawi. Keluhan biasanya ditujukan kepada
pihak yang dianggap lebih berkuasa. Keluhan bisa saja wajar dan
punya dasar, tetapi bisa juga sebaliknya. Misalnya, ketika kita
butuh sesuatu, tetapi pihak yang menurut kita mestinya menyediakan
kebutuhan itu, gagal melakukannya.

Bangsa Israel merasa Allah gagal menyediakan air minum yang layak di
dalam perjalanan mereka (22-23). Karenanya, mereka
"bersungut-sungut". Keluhan mereka kepada Musa dijawab dengan
sebuah tindakan luar biasa dari Allah (25) yang menggarisbawahi
satu hal penting: Allah terus menyertai mereka, termasuk
mencukupkan kebutuhan air minum mereka. Ketika kekurangan air,
mereka menemui mata air berlimpah (27). Ketika air yang mereka
temui pahit, Allah membuatnya menjadi manis. Atas dasar karya
anugerah Allah ini, Allah "mencoba" mereka (25b): Allah tidak
dengan sewenang-wenang meneropong ke masa depan melalui
kemahatahuan-Nya untuk mencari tahu apakah mereka akan taat atau
tidak; Ia justru memberi kesempatan kepada bangsa Israel untuk
menunjukkan secara konkret siapa sebenarnya diri mereka, apakah
mereka "sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan" ketika
berhadapan dengan kesulitan, atau malah sebaliknya. Jika mereka
memilih taat, mereka akan menerima jaminan penyertaan dari Dia
"yang menyembuhkan" (26).

Sebagai orang yang telah mengecap karya keselamatan Kristus, nas ini
tak mengajar kita untuk bersikap seperti bangsa Israel yang
menagih-nagih manifestasi penyertaan Allah. Sebaliknya, kita
dipanggil untuk taat, yang didefinisikan melalui kepekaan
pendengaran, memahami perintah, serta kesiapan untuk melakukannya
(27). Inilah yang dikehendaki Allah dalam hidup kita, sebagai
respons atas karya keselamatan-Nya. Apa yang Anda lakukan, yaitu
membaca dan merenungkan firman-Nya, merupakan bagian ketaatan.
Namun tidak berhenti pada saat teduh. Ketaatan mesti mewujud pada
kehidupan; firman yang kita renungkan mesti menjelma ke dalam
perbuatan dan perkataan kita. Inilah arti ketaatan yang
sesungguhnya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/06/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+15:22-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+15:22-27

Keluaran 15:22-27

22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu
mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka
berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air
yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai
orang tempat itu Mara.
24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka:
"Apakah yang akan kami minum?"
25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya
sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air
itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan
dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba
mereka,
26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang
telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala
ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit
manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku
Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata
air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana
di tepi air itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo