----Email Diteruskan----
Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 6 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-RH) Juni 07 -- LANGKAH KAKI
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 7 Juni 2013
Bacaan : Kejadian 3:8-24
Setahun: Nehemia 4-6
Nats: ...mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah... (Kejadian 3:8)
Judul:
LANGKAH KAKI
Saat berbaring di tempat tidur, saya bisa mengenali siapa orang
rumah yang berjalan di ruang sebelah. Saya bisa membedakan apakah
itu ayah, ibu atau adik saya dengan mendengar langkah kaki mereka.
Ini karena kami sudah hidup serumah selama lebih dari 30 tahun.
Adam dan Hawa mengenal langkah kaki Allah (ay. 8) karena mereka
tinggal dengan-Nya di Taman Eden. Mereka bertemu dan bercakap-cakap
dengan-Nya. Mereka menikmati kasih-Nya setiap saat. Sayang, dosa
kemudian merampas kesempatan indah itu. Mereka harus meninggalkan
taman itu (ay. 24); artinya, mereka tidak dapat lagi mengalami
sukacita seperti saat hidup bersama dengan Allah segala sumber
berkat.
Kita pun dahulu hidup dalam dosa. Kita jauh dari Allah, jauh dari
cinta kasih-Nya. Dalam kondisi seperti itu, bagaimana mungkin kita
dapat menceritakan kasih-Nya kepada orang lain? Bagaimana pula orang
lain akan tertarik pada Allah jika kita sendiri tidak mengenali
"langkah kaki-Nya"?
Syukurlah, Allah telah menawarkan pendamaian dengan kita melalui
putra-Nya (Roma 5:10). Kita telah dibenarkan oleh darah-Nya (Roma
5:9) sehingga kita bisa kembali mendengarkan "langkah kaki-Nya".
Allah tidak lagi jauh. Dia menyertai kita sampai selamalamanya.
Jangan sia-siakan kesempatan ini. Rayakanlah kehidupan bersama-Nya,
sehingga berkat dan penyertaan-Nya nyata dalam hari-hari kita. Jika
kita menuruti kehendak-Nya, sukacita akan melimpah dalam hidup kita
(Maz. 16:11) dan orang lain pun dapat melihat Allah dalam hidup
kita. --Gigih Dwiananto
JIKA KITA MENGENALI LANGKAH KAKI ALLAH,
KITA AKAN DAPAT MENGUNDANG ORANG LAIN MENGIKUTI DIA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+3:8-24
Kejadian 3:8-24
8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang
berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di
antara pohon-pohonan dalam taman.
9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau?"
10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman
ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi."
11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang
engkau makan itu?"
12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah
yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang
memperdayakan aku, maka kumakan."
14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau
berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan
di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung
akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan
melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan
ia akan berkuasa atasmu."
17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan
perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau
akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan
tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau
kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil;
sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah
yang menjadi ibu semua yang hidup.
21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk
manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.
22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah
menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan
yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya
dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya,
sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia
mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang
bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke
pohon kehidupan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA