Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Thursday, February 21, 2013

[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Edisi 624 -- Peran Doa dalam Pelayanan Anak (III)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-BinaAnak -- Peran Doa dalam Pelayanan Anak (III)
624/Februari/III/2013

Shalom,

Dalam melakukan pelayanan bagi anak-anak, kita tidak boleh meremehkan peran doa. Kuasa doa begitu nyata bagi setiap orang yang melakukannya dengan sungguh-sungguh, termasuk bagi para pelayan anak dan orang tua. Dalam edisi kali ini, kita dapat melihat apa saja yang perlu kita doakan untuk anak-anak dan mengapa kita harus mendoakan mereka. Meskipun tip "Berdoa untuk Anak Anda" ini ditujukan untuk orang tua, tetapi tip ini akan sangat memberkati setiap pelayan anak untuk melihat peran doa dalam kehidupan setiap anak. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>


"Kita berdoa bukan untuk memperoleh kehendak kita di surga, tetapi untuk menggenapi kehendak Allah di bumi." (Anonim)


TIP: BERDOA UNTUK ANAK ANDA

Mendoakan anak-anak merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dalam pelayanan maupun pengasuhan anak. Apa saja yang perlu kita doakan untuk anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kita? Mengapa kita harus mendoakan hal tersebut?

I. Berdoalah untuk Keselamatan Anak Anda

Anda harus berdoa untuk pertobatan anak-anak Anda karena hal-hal berikut ini.

1. Keselamatan mereka begitu berarti sehingga hal itu sepadan dengan semua rasa sakit yang harus Anda bayar dalam doa-doa Anda.

Kenyataan bahwa jiwa mereka berharga melampaui semua pikiran, bahwa hilangnya jiwa mereka akan tak terbayangkan mengerikannya, bahwa kehidupan kekal akan menjadi keuntungan tak terbatas bagi mereka, dan bahwa doa-doa Anda mungkin berperan dalam menyelamatkan mereka, seharusnya menggerakkan Anda untuk menaikkan permohonan bagi mereka secara terus-menerus.

2. Sedikit yang akan berdoa untuk mereka jika Anda tidak melakukannya.

Meskipun kita diperintahkan untuk berdoa bagi semua orang (1 Timotius 2:1), hanya sedikit yang melakukan tugas ini sebagaimana mestinya. Ketika hal itu dilakukan, mereka yang berdoa sering kali adalah orang-orang yang dianggap penting menurut penilaian gereja atau dunia.

3. Tidak ada orang lain yang dapat berdoa bagi mereka seperti yang Anda lakukan.

Kasih Anda yang tulus untuk anak-anak Anda, kelembutan yang Anda rasakan untuk mereka dan pengetahuan Anda terhadap keputusan, kebutuhan, dan masalah mereka, membuat Anda memenuhi syarat untuk memohon kepada Allah atas nama mereka dengan urgensi dan kesungguhan yang tidak akan ditolak. Ketika Allah ingin meyakinkan kita tentang kesediaan-Nya untuk mendengar doa, Dia mendasarkan argumen-Nya pada kasih orang tua:

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta 1 kepada-Nya." (Lukas 11:13)

4. Jika Anda mengabaikan untuk melakukannya, akan berbahaya bagi mereka dan Anda.

Allah melihat upaya kita untuk memenuhi kewajiban kita sebagai orang tua. Ia memberikan janji-janji-Nya yang lebih besar dan berharga bukan untuk orang tua yang tidak setia, yang tidak berdoa:

"Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya." (Mazmur 103:17-18)

Anak-anak Anda dikelilingi oleh pengaruh jahat dan mereka adalah makhluk yang telah jatuh ke dalam dosa. Mereka perlu dilindungi oleh kuasa Allah dan hati mereka juga harus dikendalikan, dicerahkan, dikuasai, dimurnikan, dan dibimbing oleh Roh Kudus.

5. Kemudian, Anda akan mendapati bahwa lebih mudah melakukan tanggung jawab sebagai orang tua, yang dilakukan oleh orang tua lain, yang telah disyaratkan Allah bagi keselamatan anak-anak Anda.

Allah memerintahkan Abraham untuk menjadi orang yang akan memenuhi tugas orang tua.

"Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya." (Kejadian 18:18-19)

Kehendak Allah bagi Anda sebagai orang tua adalah jelas:

"Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." (Ulangan 6:6-7) Ini merupakan pekerjaan besar dan tidak ada yang dapat menahan Anda di bawah beban seperti berdoa untuk anak-anak Anda, dengan percaya, bersungguh-sungguh, dan dengan tekun. Dalam memerhatikan instruksi dan disiplin, jangan abaikan doa! Beberapa berkat jarang datang, kecuali dalam jawaban atas doa yang dinaikkan dengan sepenuh hati. Salah satunya adalah pertobatan awal anak-anak kita!

6. Doa sendiri dapat menjadi suatu latihan kekuatan ilahi yang kita lakukan demi anak-anak kita. Ini benar-benar sangat diperlukan supaya doa yang mungkin Anda naikkan demi keselamatan anak-anak Anda tidak digunakan dengan sia-sia.

Hanya kekuatan Tuhan yang berkuasa yang dapat menghasilkan perubahan besar yang diperlukan, membangkitkan mereka dari keadaan kematian rohani. Anak Anda benar-benar bergantung pada kuasa Roh Allah. Meskipun Anda bertekun dalam menggunakan sarana, tanpa Roh, hal itu akan sia-sia. Tidak ada yang lain kecuali doa yang dinaikkan dengan percaya, akan dapat menjamin kuasa-Nya untuk menghasilkan perubahan.

7. Dengan keselamatan mereka, yang diberikan sebagai jawaban atas doa-doa Anda, Juru Selamat Anda akan dimuliakan.

Bukan hanya keselamatan anak Anda, tetapi kemuliaan Juru Selamat Anda yang terkasih dalam keselamatan mereka, seharusnya mendorong Anda untuk berdoa bagi mereka. Motif ini harus lebih kuat daripada yang lain yang dapat memengaruhi Anda untuk mengusahakan keselamatan mereka.

8. Anda memiliki dorongan yang kuat dan insentif untuk melakukannya dalam janji eksplisit Allah bahwa, jika Anda setia pada kepercayaan Anda, Dia akan menjadi Allah mereka.

Kata-kata yang Allah katakan kepada Abraham, ketika ia memasuki perjanjian dengan Dia dan keturunannya, mungkin dianggap sebagai kata-kata yang ditujukan kepada setiap orang percaya secara individual, dan oleh karena itu, kata-kata itu juga untuk Anda (lihat Kejadian 17:7; juga Yesaya 59:21, Kisah Para Rasul 2:38). Janji-janji Allah kepada Anda meliputi tanggung jawab Anda sebagai orang tua. Karena Allah mengasihi umat-Nya sendiri dengan kasih yang melampaui pengetahuan, mereka tidak bisa sungguh-sungguh memohon untuk hal-hal seperti keselamatan anak-anak mereka tanpa memiliki kuasa-Nya. Selain ini, kasih-Nya kepada mereka menyebabkan Dia memiliki kelembutan bagi anak-anak mereka. Mereka juga akan dikasihi-Nya dan menjadi kesayangan-Nya demi orang tua mereka.

II. Berdoalah untuk Kesejahteraan Anak Anda

Jangan menganggap hanya keselamatan anak-anak Anda, tetapi juga berdoalah untuk kesejahteraan anak-anak Anda karena beberapa hal berikut ini:

1. Sebagai hasil dari doa-doa Anda, mungkin Anda berharap kuasa Allah akan meniadakan beberapa hal buruk yang telah Anda lakukan terhadap mereka.

Bahkan, orang tua yang paling baik sekalipun kadang-kadang melukai anak-anak mereka. Hal ini mungkin merupakan akibat dari kekerasan yang tidak semestinya dalam mendisiplin anak, memihak salah satu anak, atau bersikap kurang adil. Akan tetapi, hal itu juga disebabkan oleh sikap lembut yang salah ataupun kurang berhati-hati dalam menjalankan kewenangan. Doa tanpa henti akan memungkinkan Anda untuk menghindari dosa-dosa ini. Kasih yang bijaksana untuk mereka dan keinginan tulus untuk kebaikan mereka yang sesungguhnya, akan menggantikan kesenangan belaka, dan Anda akan dituntun untuk menghindari kekerasan ekstrem dan hal yang menyakitkan.

2. Akan ada periode kritis dalam kehidupan mereka. Tanpa doa yang terus-menerus dari Anda, mereka mungkin akan bertindak dengan sangat tidak bijaksana atau mendatangkan malapetaka.

Berdoalah bagi mereka dalam pengambilan keputusan penting yang menyangkut hal-hal seperti karier masa depan dan pernikahan mereka. Jangan menunda berdoa untuk hal-hal ini karena mungkin masih jauh di depan. Pertimbangkan, Anda mungkin sudah tidak ada ketika mereka menghadapi keputusan-keputusan ini.

3. Doa akan membawa Anda ke pemahaman yang lebih baik tentang mereka. Doa yang tekun, yang terus dipanjatkan untuk mereka, untuk keinginan khusus mereka, sejauh yang Anda ketahui, diungkapkan di hadapan Allah, pasti akan mendatangkan pemeliharaan yang lebih besar atas mereka. Ini akan mendatangkan pengenalan yang lebih dekat mengenai karakter mereka dan pemahaman yang lebih tepat dari sifat dan keinginan mereka. Anda harus tahu apa motif yang paling mudah memengaruhi mereka dan apa godaan yang paling mungkin untuk membawa mereka ke dalam kekeliruan. Anda juga harus akrab dengan penderitaan dan keadaan mereka, benar-benar mengetahui karakter masing-masing. Jika Anda berdoa untuk mereka, Anda akan didorong untuk memerhatikan hal-hal ini.

4. Doa akan meningkatkan keinginan suci Anda bagi mereka. Jika kita tidak bisa berdoa tanpa belajar mengasihi mereka, bahkan untuk orang asing, maka semakin kita menyerahkan anak-anak kita kepada Allah, semakin kuatlah kasih kita untuk jiwa mereka. Peningkatan yang stabil dari keinginan suci dalam hati Anda ini, dengan mengacu kepada Anda anak-anak, akan membuktikan berkat yang tak terkatakan atas mereka dan juga atas diri Anda.

5. Tidak ada cara lain yang sangat mujarab yang memungkinkan Anda untuk mengatasi kesulitan yang Anda alami ketika berbicara dengan mereka, selain topik agama.

Dari kelimpahan hati Anda, mulut Anda akan berbicara. Kita sering terlalu tidak ramah ketika berbicara tentang hal-hal rohani dengan anak-anak kita, meskipun itu adalah perintah Injil (Ulangan 6:7). Tidak ada yang paling tepat untuk menghilangkan ini, selain doa yang sungguh-sungguh dan terus-menerus. Dalam doa itulah, kebutuhan anak Anda diungkapkan di hadapan Allah dan permintaan yang spesifik diajukan untuk hal itu.

6. Anda dapat menjamin pertolongan Tuhan dalam upaya ketaatan anak-anak kepada Anda. Tuhan ingin agar anak-anak patuh dan taat secara implisit pada kehendak orang tua. Anak-anak membutuhkan lebih dari sekadar bantuan manusia, meskipun bantuan itu mungkin berasal dari orang tua yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Mereka tidak bisa lagi menjalankan tugas sebagai anak-anak tanpa pertolongan Allah. Demikian juga, tanpa pertolongan tersebut, Anda tidak akan dapat melakukan tugas sebagai orang tua. Anda sungguh-sungguh memikirkan tentang ketergantungan anak-anak Anda pada pertolongan Tuhan, dan dengan sungguh-sungguh berdoa agar pertolongan itu dapat diberikan kepada mereka dalam upaya mereka untuk menghormati dan mematuhi Anda.

7. Orang tua lain yang melihat teladan Anda, dapat meniru Anda. Orang lain mungkin akan tertantang melihat ketekunan Anda dan mungkin terinspirasi untuk lebih bersemangat dalam tugas-tugas mereka sebagai orang tua.

8. Mereka akan sering memiliki saat-saat ketika mereka membutuhkan kuasa Allah untuk dapat menolong mereka. Cepat atau lambat, kekecewaan, sakit, kehilangan, kepedulian, singkatnya, kesulitan dalam berbagai bentuk pasti akan mendekati mereka. Namun, apakah hal itu akan terjadi kepada mereka, jika Anda telah mengantisipasi "masa-masa sulit" itu dengan banyak doa yang Anda naikkan bagi mereka? Akan ada saat-saat pencobaan ketika mereka akan berada dalam bahaya yang menakutkan. Si jahat akan berusaha untuk memasang jerat bagi mereka dan pada saat seperti itu, teman-teman duniawi tidak akan menolong. Mintalah Sang Juru Selamat untuk membela mereka dari kedengkian, kekuasaan, dan tipu muslihat roh-roh jahat, agen-agen Setan, yang terus-menerus berada di dekat mereka. (T/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Fire and Ice: Puritan and Reformed Writings
Alamat URL: http://www.puritansermons.com/reformed/pray.htm
Judul asli artikel: Praying for Your Children
Penulis: William Scribner
Tanggal akses: 20 Januari 2013


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo