e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 Februari 2013
Bacaan : Ayub 14:7-15
Setahun: Bilangan 21-22
Nats: Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku,
sampai tiba giliranku... Engkau akan rindu kepada buatan
tangan-Mu. (Ayub 14:14,15)
Judul:
99 BALON
Dua bulan sebelum lahir, Eliot Mooney divonis menderita Edwards
Syndrome, penyakit yang tak memungkinkannya untuk lahir selamat.
Orangtuanya berdoa memohon mukjizat, dan Eliot pun lahir. Namun,
kondisinya memprihatinkan: paru-parunya tak berkembang sempurna,
jantungnya berlubang, dan DNAnya memberi informasi keliru pada
setiap sel tubuhnya. Setelah dua minggu Eliot diizinkan pulang
dengan tiga peralatan medis menempel di tubuhnya, termasuk tabung
oksigen dan selang untuk memasukkan susu.
Eliot kecil bertahan dan bertumbuh walaupun tak secepat anak
seusianya. Sebulan, dua bulan, tiga bulan. Uniknya, orangtua Eliot
merayakan "ulang tahun"-nya setiap hari. Sebab, satu hari saja
merupakan perjuangan berat baginya untuk hidup. Maka, setiap hari
mereka merayakan kemenangannya. Hingga akhirnya, pada hari ke-99,
Eliot kembali kepada Yesus. Pada hari pemakamannya, 99 balon
dilepaskan -masing-masing mewakili ucapan syukur atas setiap hari
yang Eliot habiskan di bumi.
Ketika Ayub mengalami penderitaan yang sangat berat, kematian
membayanginya. Ia disadarkan akan betapa fana hidup manusia. Namun,
Ayub berkata bahwa selama Tuhan masih memberinya hidup, ia akan
terus berharap. Dan, bila kelak waktunya tiba, ia akan bahagia
karena itu berarti Allah merindukannya pulang!
Sudahkah kita mensyukuri setiap hari yang Tuhan beri? Mensyukuri
hidup kita dan orang-orang di sekitar kita? Jangan membuang satu
hari pun untuk hal sia-sia. Selama kesempatan ada, hiduplah maksimal
bagi Dia. --AW
BILA ENGKAU MENAMBAH HARI-HARI DALAM HIDUP KAMI
BIARLAH NAMA-MU SEMAKIN DITINGGIKAN LEWAT DIRI INI
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+14:7-15
Ayub 14:7-15
7 Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia
bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati
di dalam debu,
9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah
ranting seperti semai.
10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang
binasa, di manakah ia?
11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan
menjadi kering,
12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai
langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun
dari tidurnya.
13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati,
melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu
bagiku, kemudian mengingat aku pula!
14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan
menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba
giliranku;
15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau
akan rindu kepada buatan tangan-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA