e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 4 Januari 2013
Bacaan : 1 Samuel 20:1-23
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya
kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. (1
Samuel 20:17)
Judul:
MEMILIH SAHABAT
Kedekatan seorang sahabat dapat melebihi persaudaraan. Namun,
dapat pula orang terjebak dalam persahabatan yang semu. Persahabatan
yang sarat dengan kepentingan dan ambisi pribadi. Dalam kehidupan
keluarga, sosial, politik, ekonomi, bahkan agama, tidak sedikit
orang yang rela "menjual" sahabatnya demi keselamatan dan keuntungan
pribadi.
Kisah Yonatan dan Daud menampilkan keindahan persahabatan. Yonatan
sangat sedih dan cemas ketika mengetahui bahwa ayahnya berniat
membunuh Daud. Yonatan jadi serbasalah: membela ayahnya atau
sahabatnya? Bagi Yonatan, Saul adalah ayah sekaligus rajanya. Ia
tentu harus hormat dan tunduk kepada raja. Adapun Daud adalah
sahabat sekaligus kerabatnya, yang sedang mengalami penindasan.
Akhirnya, Yonatan membela Daud karena ia memilih menjunjung
kebenaran.
Pembelaannya atas Daud bukan karena kesetiakawanan semata, tetapi
atas dasar kasih setia. Setia pada ikatan perjanjian yang pernah
mereka ikrarkan bersama, dan setia pada kehendak Tuhan. Yonatan tahu
bahwa Tuhan telah menyatakan pilihan-Nya atas Daud, bukan lagi pada
Saul. Yonatan berani percaya bahwa Daud akan memperlakukan dia dan
keluarganya dengan kesetiaan yang sama. Apa pun hasil akhirnya,
kasih setia harus dijunjung tinggi. Itulah sebabnya, mereka saling
meneguhkan lagi perjanjian mereka (ay. 17).
Anak Tuhan pun hendaknya menjalin persahabatan yang diwarnai dengan
kasih setia dan yang menjunjung kebenaran. Kita bersahabat untuk
mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam melakukan kehendak
Tuhan. --ENO
SEORANG SAHABAT AKAN MEMPERKUAT LANGKAH KITA
DALAM MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+20:1-23
1 Samuel 20:1-23
1 Maka larilah Daud dari Nayot, dekat Rama; sampailah ia kepada
Yonatan, lalu berkata: "Apakah yang telah kuperbuat? Apakah
kesalahanku dan apakah dosaku terhadap ayahmu, sehingga ia ingin
mencabut nyawaku?"
2 Tetapi Yonatan berkata kepadanya: "Jauhlah yang demikian itu!
engkau tidak akan mati dibunuh. Ingatlah, ayahku tidak berbuat
sesuatu, baik perkara besar maupun perkara kecil, dengan tidak
menyatakannya kepadaku. Mengapa ayahku harus menyembunyikan
perkara ini kepadaku? Tidak mungkin!"
3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau
suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan
mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN
yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara
aku dan maut."
4 Yonatan berkata kepada Daud: "Apapun kehendak hatimu, aku akan
melakukannya bagimu."
5 Lalu kata Daud kepada Yonatan: "Kautahu, besok bulan baru, maka
sebenarnya aku harus duduk makan bersama-sama dengan raja. Jika
engkau membiarkan aku pergi, maka aku akan bersembunyi di padang
sampai lusa petang.
6 Apabila ayahmu menanyakan aku, haruslah kaukatakan: Daud telah
meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi dengan segera ke
Betlehem, kotanya, karena di sana ada upacara pengorbanan
tahunan bagi segenap kaumnya.
7 Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat.
Tetapi jika amarahnya bangkit dengan segera, ketahuilah, bahwa
ia telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka.
8 Jika demikian, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada hambamu ini,
sebab engkau telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN dengan
hambamu ini. Tetapi jika ada kesalahan padaku, engkau sendirilah
membunuh aku. Mengapa engkau harus menyerahkan aku kepada
ayahmu?"
9 Tetapi jawab Yonatan: "Jauhlah yang demikian itu! Sebab jika
kuketahui dengan pasti, bahwa ayahku telah mengambil keputusan
untuk mendatangkan celaka kepadamu, masakan aku tidak
memberitahukannya kepadamu?"
10 Lalu bertanyalah Daud kepada Yonatan: "Siapakah yang akan
memberitahukan kepadaku, apabila ayahmu menjawab engkau dengan
keras?"
11 Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke padang." Maka
keluarlah keduanya ke padang.
12 Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah Israel,
besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan
ayahku. Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak
akan menyuruh orang kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?
13 Tetapi apabila ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka
kepadamu, beginilah kiranya TUHAN menghukum Yonatan, bahkan
lebih lagi dari pada itu, sekiranya aku tidak menyatakannya
kepadamu dan membiarkan engkau pergi, sehingga engkau dapat
berjalan dengan selamat. TUHAN kiranya menyertai engkau, seperti
Ia menyertai ayahku dahulu.
14 Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kepadaku
kasih setia TUHAN? Tetapi jika aku sudah mati,
15 janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku
sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang
dari musuh Daud dari muka bumi,
16 janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud, melainkan
kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."
17 Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya
kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.
18 Kemudian berkatalah Yonatan kepadanya: "Besok bulan baru; maka
engkau nanti akan ditanyakan, sebab tempat dudukmu akan tinggal
kosong.
19 Tetapi lusa engkau pasti akan dicari; engkau harus datang ke
tempat engkau bersembunyi pada hari peristiwa itu, dan duduklah
dekat bukit batu.
20 Maka aku akan memanahkan tiga anak panah ke samping batu itu,
seolah-olah aku membidik suatu sasaran.
21 Dan ketahuilah, aku akan menyuruh bujangku: Pergilah mencari
anak-anak panah itu. Jika tegas kukatakan kepada bujang itu:
Lihat anak-anak panah itu lebih ke mari, ambillah! --maka
datanglah, sebab, demi TUHAN yang hidup, engkau selamat dan
tidak ada bahaya apa-apa.
22 Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat
anak-anak panah itu lebih ke sana! --maka pergilah, sebab TUHAN
menyuruh engkau pergi.
23 Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau,
sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai
selamanya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. 456 500 8880 a.n. YAY Gloria