--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
LONDON, KOMPAS.com Umat Kristen bisa menjadi kelompok minoritas di Inggris dan Wales tahun 2018. Demikian menurut analisis hasil sensus terbaru di Inggris, yang mengungkapkan adanya penurunan lebih dari 4 juta jumlah orang Kristen.
Penurunan jumlah orang Kristen terjadi di tengah penurunan luas jumlah orang beragama apa pun di negara itu meskipun tren itu sebagian diimbangi oleh peningkatan 1,6 juta jumlah umat Islam.
Kaum sekularis mengatakan, tren meninggalkan agama Kristen merupakan peringatan bagi otoritas gereja bahwa sikap-sikap konservatif mereka tidak berperan baik bagi publik.
Kantor Statistik Nasional Inggris, seperti dilaporkan The Guardian, Rabu (12/12/2012), mengungkapkan penurunan itu saat Gereja Inggris menjadi tuan rumah pertemuan para uskup Anglikan untuk membahas krisis terkait keputusan sinode bulan lalu yang menolak penahbisan uskup perempuan. Hal itu juga muncul saat Pemerintah Inggris menanggapi penentangan agama terhadap pernikahan sesama jenis dengan mengumumkan rancangan undang-undang yang secara eksplisit menyatakan bahwa akan menjadi hal ilegal bagi Gereja Inggris dan gereja di Wales menikahkan pasangan sesama jenis, dan bahwa hukum gereja, yang melarang pernikahan sesama jenis, akan terus berlaku.
Agama Kristen tetap menjadi agama terbesar di Inggris dan Wales, dengan jumlah pengikut mencapai 33,2 juta orang, atau 59 persen dari populasi. Namun 14,1 juta orang, sekitar seperempat dari populasi dan sebuah peningkatan sebesar 6,4 juta lebih selama satu dekade, mengatakan mereka tidak memiliki agama apa pun.
Seorang perempuan juru bicara Gereja Inggris mengatakan, angka-angka itu "memastikan kita tetap sebuah bangsa yang beriman" tetapi mengakui bahwa "penurunan jumlah mereka yang mengidentifikasi diri sebagai orang Kristen merupakan sebuah tantangan".
Seorang juru bicara Konferensi Waligereja Katolik Inggris dan Wales mengatakan, penurunan tersebut konsisten dengan sikap sosial terbaru dan survei-survei nilai sosial. "Walaupun ini sebuah tantangan, faktanya bahwa enam dari 10 orang di Inggris dan Wales mengidentifikasi diri sebagai orang Kristen tidak mengecilkan hati," katanya.
Warga Inggris yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim pada tahun 2011 berjumlah 2,7 juta orang, naik dari 1,55 juta orang tahun 2001.
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------