Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Thursday, January 26, 2012

(e-RH) Januari 27 -- WAKTUNYA BELUM TIBA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Januari 2012
Bacaan : Hagai 1:1-11
Setahun: Kejadian 41-42
Nats: "Beginilah firman Tuhan semesta alam: Bangsa ini berkata: sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!" (Hagai 1:2)

Judul: WAKTUNYA BELUM TIBA?

Waktu anak-anak saya masih ABG (Anak Baru Gede), saya sempat jengkel dengan beberapa sikap mereka. Demi mencari identitas dan jati diri, meski usia belum cukup, mereka kerap nekat nonton film 17 tahun ke atas atau naik motor sendiri. Mereka merasa sudah cukup dewasa. Namun, saat diminta melakukan tanggung jawab tertentu, mereka kerap berdalih, "Kami belum dewasa. Belum waktunya untuk itu!" Dewasa bagi mereka identik dengan memprioritaskan hal-hal yang menjadi hasrat dan keinginan diri mereka sendiri.

Bangsa Israel pernah membuat dalih serupa. Setelah kembali dari tanah pembuangan, mereka diberi tanggung jawab mendirikan rumah Tuhan. Namun, mereka tak melakukannya. Mereka merasa belum waktunya membangun kembali kehidupan sebagai umat Tuhan jika kehidupan mereka sendiri belum mapan. Mereka memilih tinggal dulu di rumah masing-masing (ayat 4). Prioritas yang terbalik ini menghasilkan kehidupan yang tak semestinya (ayat 6). Tuhan mau mereka memperhatikan keadaan ini dan kembali kepada prioritas yang benar, agar kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui mereka (ayat 8).

Sebagai umat Tuhan, apakah prioritas hidup kita juga kerap terbalik? Apakah hari-hari kita hanya dipicu dan dipacu untuk mengejar kemapanan dan identitas dambaan sendiri? Dan, seperti pundi-pundi yang berlubang, kita tak juga merasa puas atau penuh? Tuhan mau kita pun memperhatikan keadaan ini. Dia mau kita memiliki prioritas untuk membangun "rumah persekutuan dengan Tuhan", dan menemukan identitas kita di dalam hal-hal yang berkenan dan menyatakan kemuliaan-Nya --ODY

TEMUKAN IDENTITAS SEJATI DI DALAM TUHAN
DENGAN MENGUTAMAKAN HAL-HAL YANG TUHAN PERKENAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-27
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hagai+1:1-11
Hagai 1:1-11
1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang
keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN
dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel,
bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar,
bunyinya:
2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata:
Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah
TUHAN!"
3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai,
bunyinya:
4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami
rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap
menjadi reruntuhan?
5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam:
Perhatikanlah keadaanmu!
6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu
makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak
sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas;
dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang
ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu;
maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan
kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika
kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa?
demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang
tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan
urusan rumahnya sendiri.
10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan
hasilnya,
11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas
gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak,
ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan
dan ke atas segala hasil usaha."

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo