Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, January 25, 2012

(e-RH) Januari 26 -- PILIH MANA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Januari 2012
Bacaan : Daniel 6:1-29
Setahun: Kejadian 41-42

Nats: Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya.Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka kea rah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:11)

Judul: PILIH MANA?

Menjadi seorang kristiani yang hidupnya serba cukup, karir sukses, taat firman, jadi berkat bagi banyak orang, memuliakan Tuhan sepanjang hidup; siapa yang tak mau? Namun, bagaimana kalau demi ketaatan pada Tuhan dan kesaksian hidup yang memuliakan-Nya, kita mungkin dimusuhi orang, kehilangan pekerjaan, hidup serba susah, bahkan nyawa terancam? Akankah Anda tetap bertahan dengan iman Anda?

Daniel pernah diperhadapkan pada situasi yang demikian. Kecakapan dan reputasinya mengusik sejumlah pejabat istana raja (ayat 2-5). Sebab itu, mereka mengatur strategi licik untuk menjebak dan mematikan Daniel di mulut singa-singa ganas. Raja Darius yang kurang waspada dan terpesona oleh retorika para pejabat yang menjilat (ayat 8) masuk dalam perangkap dengan mengesahkan undang-undang hukuman mati bagi siapa saja yang dalam waktu sebulan menyembah apa pun selain dirinya. Apa yang akan kita lakukan jika menjadi Daniel?

Berhenti berdoa selama sebulan demi menyelamatkan karir dan nyawa terdengar sebagai pilihan yang masuk akal, bukan? Namun, ia adalah orang yang tak dapat ditawar dalam hal ibadah kepada Tuhan. Ia tetap berdoa dan memuji Tuhan sebagaimana biasanya (ayat 11). Takkan pernah ia menggantikan arah hatinya kepada sesuatu selain Tuhan.

Kepada siapa hati kita terarah? Kepada Tuhan seperti yang dicontohkan Daniel? Atau kepada diri sendiri, karir, kenyamanan hidup, reputasi, penghargaan orang? Bisa jadi pilihan untuk tetap konsisten menaati Tuhan tampak merugikan, tetapi di situlah akan nyata siapa yang mendapat tempat terutama di hati kita --DKL

PILIHAN-PILIHAN KITA ADALAH CERMIN NYATA
SEBERAPA PENTING TUHAN BAGI KITA

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-26
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+5:31
http://alkitab.sabda.org/?Daniel+5:31;Daniel+6:1-28
Daniel 6:1-29
1 Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia
berumur enam puluh dua tahun.
2 Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh
wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di
seluruh kerajaan;
3 membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan
Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah
para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya
raja jangan dirugikan.
4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para
wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan
raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari
alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi
mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan,
sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau
sesuatu kesalahan padanya.
6 Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat
suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal
ibadahnya kepada Allahnya!"
7 Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil
raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ya raja
Darius, kekallah hidup tuanku!
8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan
wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya
dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu
larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari
menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia
kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke
dalam gua singa.
9 Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan
buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut
undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut
kembali."
10 Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan
larangan itu.
11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah
dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada
tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari
ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa
dilakukannya.
12 Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati
Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.
13 Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya
tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu
larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari
menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia
kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua
singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut
undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut
kembali."
14 Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang
buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan
tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga
kali sehari ia mengucapkan doanya."
15 Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia,
dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai
matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
16 Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja
serta berkata kepadanya: "Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut
undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau
penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!"
17 Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel
dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada
Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya
yang melepaskan engkau!"
18 Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua
itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan
cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak
dibuat perubahan apa-apa.
19 Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia
semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang
penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja
dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada
Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel:
"Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan
tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa
itu?"
22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan
mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku,
karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga
terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah,
supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel
dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya,
karena ia percaya kepada Allahnya.
25 Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang
telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa,
baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum
lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah
menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka.
26 Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang
dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami
seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya
kesejahteraanmu!
27 Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan
yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya
Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk
selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan
kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan
mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel
dari cengkaman singa-singa."
29 Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman
pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang
Persia itu.

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo