Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, July 4, 2014

(e-RH) Juli 05 -- IBADAH SEJATI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Juli 2014
Bacaan : Roma 12:1-8
Setahun: Mazmur 60-66
Nats: Karena itu, Saudara-saudara, oleh kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: Itulah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)

Judul:

IBADAH SEJATI

Apa artinya "menjadi serupa dengan dunia ini"? Korupsi,
percabulan, tidak mau mengampuni? Jawaban semacam itu baru
menunjukkan contoh, belum mengungkapkan pokok persoalannya.
Paulus menekankan pentingnya motivasi dalam beribadah. Ibadah sejati
berangkat dari kesadaran akan kemurahan Allah yang telah dilimpahkan
dalam hidup kita (ay. 1). Kita telah menerima kemurahan Allah
-diampuni, diangkat sebagai anak, diberi hidup kekal- maka kita
beribadah. Ibadah menjadi sebentuk rasa syukur atas kemurahan-Nya
yang tak berkesudahan.


Paulus langsung menyambungnya dengan peringatan agar kita tidak
menjadi serupa dengan dunia ini (ay. 2). Ini lawan dari ibadah
sejati tadi. Mungkin kita dapat menyebutnya ibadah palsu, ibadah
dengan motivasi yang keliru: beribadah sebagai sarana untuk
memperoleh kemurahan Allah. Fokusnya pada upaya kita untuk
beribadah, seolah perbuatan baik kita adalah kunci untuk membuka
gudang kemurahan Allah. Ini jalan dunia, yang berlawanan mutlak
dengan jalan Allah!


Ibadah palsu menurut jalan dunia melahirkan gaya hidup duniawi.
Misalnya, kita sulit mengampuni orang lain karena kita beranggapan
Allah baru mengampuni kita jika kita memenuhi syarat kekudusan
tertentu. Sebaliknya, menyadari Allah telah mengampuni kita karena
kemurahan-Nya, bukan karena kebaikan kita, memotivasi kita
mengampuni sesama seperti itu juga. Dengan begitu, kita mengalami
pembaruan budi, mengenal "apa yang baik, yang berkenan kepada Allah
dan yang sempurna" (ay. 2). --diampuni /Renungan Harian

PEMBARUAN BUDI BERLANGSUNG DALAM IBADAH YANG SEJATI:
MENINGGALKAN JALAN DUNIA DAN BELAJAR MENGIKUTI JALAN ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+12:1-8

Roma 12:1-8

1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku
berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu
memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga
kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah
kepada kamu masing-masing.
4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak
anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang
sama,
5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam
Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain.
6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut
kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu
adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan
iman kita.
7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia
untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa
yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan
hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan,
hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+60-66
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+60-66


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo