e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 20 Juni 2014
Bacaan : 2 Samuel 9:1-13
Setahun: Ayub 21-24
Nats: Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal
dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang
dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada
seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya." (2 Samuel
9:3)
Judul:
MEMULIHKAN MEFIBOSET
Seorang yang bermusuhan biasanya menyimpan dendam turun-temurun,
dendam yang sulit dilupakan, dendam yang diusahakan untuk dibalas.
Raja Daud dimusuhi Saul, raja pendahulunya. Daud tidak mendendam,
malah mengasihi Yonatan, putra Saul. Ia juga ingin menunjukkan kasih
Allah kepada keturunan Saul, dan ia menemukan Mefiboset, cucu Saul
(ay. 2, 3).
Tindakan Daud mengingatkan saya akan kasih Allah dan tindakan-Nya
pada umat manusia. Tuhan Yesus datang ke dunia mencari manusia untuk
diselamatkan; Daud juga berinisiatif mencari Mefiboset. Keadaan
Mefiboset yang timpang kedua kakinya (ay. 13) menunjukkan keadaan
manusia yang timpang karena dosa. Pengakuan Mefiboset tentang
kehinaan dirinya (ay. 8) melukiskan betapa hina manusia yang ternoda
dosa di hadapan Allah. Tetapi, Daud mengasihinya dan mengembalikan
segala milik Saul dan seluruh keluarganya kepada Mefiboset (ay. 9).
Itu mencerminkan bagaimana Tuhan memulihkan hidup kita yang tercemar
dosa.
Apakah kehidupan kita juga mencerminkan kepedulian dan kasih Tuhan
kepada umat manusia? Tidak mungkin kalau kita masih terpuruk hina
seperti Mefiboset. Kita harus terlebih dahulu menyambut Tuhan Yesus
yang mengajak kita makan dan minum semeja dengan-Nya di dalam
Kerajaan-Nya (Luk. 22:30). Selanjutnya, kasih-Nya akan memenuhi hati
kita dan memotivasi kita untuk menyatakan kasih-Nya kepada sesama.
Karena Tuhan telah menerima dan mengasihi kita, kita pun dimampukan
untuk menerima dan mengasihi sesama kita. --Jap Sutedja /Renungan
Harian
KARENA KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH,
MARILAH KITA HIDUP MENURUT KASIH-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+9:1-13
2 Samuel 9:1-13
1 Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga
Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena
Yonatan."
2 Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba.
Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya:
"Engkaukah Ziba?" Jawabnya: "Hamba tuanku."
3 Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal
dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang
dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada
seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
4 Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja:
"Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
5 Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir
bin Amiel, dari Lodebar.
6 Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia
sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah
hamba tuanku."
7 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku
pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan,
ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul,
nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
8 Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini,
sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
9 Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya:
"Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh
keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.
10 Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan
hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu
tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan
tetap makan sehidangan dengan aku." Ziba mempunyai lima belas
orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba.
11 Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat
seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset
makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja.
12 Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang
bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah
hamba-hamba Mefiboset.
13 Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan
sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+21-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+21-24
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA