e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 18 Juni 2014
Bacaan : Daniel 5:1-30
Setahun: Ayub 13-16
Nats: Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga
berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta
kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. (Daniel 5:20)
Judul:
BELAJAR DARI SEJARAH
Sejarah berulang-ulang menunjukkan bagaimana people power
menumbangkan pemerintahan yang dipimpin oleh diktator. Rakyat yang
tertindas sewaktu-waktu dapat meledak sebagai kekuatan dahsyat yang
sanggup menghancurkan sang penguasa. Mulai dari Marcos di Filipina,
Suharto di Indonesia, sampai Husni Mubarak di Mesir. Para penguasa
yang tumbang itu tidak belajar dari sejarah sehingga mereka sekarang
tinggal sejarah.
Raja Belsyazar rupanya juga tidak belajar dari sejarah. Ia lupa
bahwa ayahnya pernah dihukum Tuhan hingga hidup seperti hewan. Sang
ayah, Nebukadnezar, berlaku sombong di hadapan Allah yang Mahakuasa.
Belsyazar mengulanginya dengan melakukan kesalahan yang sama.
Kekuasaan membuatnya tidak takut pada siapa pun, bahkan pada Allah
Israel yang ia kenal melalui riwayat hidup ayahnya. Ia berani
melecehkan hadirat-Nya. Tuhan menghukumnya, kerajaannya terpecah
menjadi dua, dan maut menjemputnya.
Sungguh mengerikan akibat yang harus diderita karena kesombongan.
Kita pun perlu belajar dari riwayat hidup tokoh Alkitab, baik
keteladanan maupun kesalahan yang mereka lakukan. Untuk itu,
semestinya kita bukan sekadar membaca Alkitab, tetapi juga menyimak
keteladanan apa yang kita pelajari dari tiap tokoh dan peringatan
apa pula yang perlu kita camkan baik-baik. Kiranya kita tidak
terjatuh ke dalam kesalahan yang sama. Biarlah hi dup kita akan
terus diasah sehingga semakin sepadan dengan kebenaran Allah. --Eddy
Nugroho /Renungan Harian
SEJARAH BUKAN SEKADAR BERISI CATATAN PERISTIWA, TETAPI PENGALAMAN
BERHARGA YANG DAPAT KITA JADIKAN SEBAGAI PELAJARAN HIDUP.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+5:1-30
Daniel 5:1-30
1 Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para
pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang
itu ia minum-minum anggur.
2 Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa
perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh
Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya
raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka
minum dari perkakas itu.
3 Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang
diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu
raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka
minum dari perkakas itu;
4 mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan
perak, tembaga, besi, kayu dan batu.
5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis
pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja
melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
6 Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan
dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya
berantukan.
7 Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi,
para Kasdim dan para ahli nujum dibawa menghadap. Berkatalah
raja kepada para orang bijaksana di Babel itu: "Setiap orang
yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya
kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan
lehernya akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku
ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
8 Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang
menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup
memberitahukan maknanya kepada raja.
9 Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi
pucat; juga para pembesarnya terperanjat.
10 Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah
permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja,
kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku
menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;
11 sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh
para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada
orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat
para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku
menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim
dan para ahli nujum,
12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan
pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi,
menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan
kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja.
Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan
maknanya!"
13 Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada
Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah
diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda?
14 Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh
para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan
hikmat yang luar biasa.
15 Kepadaku telah dibawa orang-orang bijaksana, para ahli jampi,
supaya mereka membaca tulisan ini dan memberitahukan maknanya
kepadaku, tetapi mereka tidak sanggup mengatakan makna perkataan
itu.
16 Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat
memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab
itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat
memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan
pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai
emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan
sebagai orang ketiga."
17 Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku,
berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian,
aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan
maknanya kepada tuanku.
18 Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan
kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran
kepada Nebukadnezar, ayah tuanku.
19 Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya
itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari
segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya siapa yang
dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya,
ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya
siapa yang dikehendakinya.
20 Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga
berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta
kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya.
21 Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti
hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai
hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu,
dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui,
bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan
mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu.
22 Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri,
walaupun tuanku mengetahui semuanya ini.
23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga:
perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku
serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku
telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji
dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan
batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui,
dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku
dan menentukan segala jalan tuanku.
24 Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah
tulisan ini.
25 Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel
ufarsin.
26 Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku
dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
27 Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu
ringan;
28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media
dan Persia."
29 Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian
dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan
dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan
mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.
30 Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim
itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+13-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+13-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA