e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Maret 2014
Bacaan : 1 Samuel 4:1b-22
Setahun: Rut 1-4
Nats: Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin
pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian
TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan
kita dari tangan musuh kita. (1 Samuel 4:3)
Judul:
JIMAT PEDE
Ada begitu banyak hal yang membuat orang pede (percaya diri) dalam
mengarungi kehidupan. Percaya tidak percaya, para anggota legislatif
dan pejabat tinggi banyak yang membawa jimat. Dapat berupa keris,
tombak, atau kertas berisi tulisan yang dianggap berkekuatan gaib.
Orang kaya dan berjiwa petualang lain lagi. Mereka jadi pede ketika
mengendarai motor gede. Apalagi ketika sedang berkonvoi, lampu lalu
lintas tak mereka hiraukan lagi. Seolah-olah merekalah penguasa
jalan.
Orang Israel pada awalnya menjadi tidak pede, kehilangan kepercayaan
diri, ketika mengalami kekalahan yang besar. Mereka berintropeksi
mencari penyebab kekalahan itu. Sayangnya, mereka mengambil
kesimpulan keliru: bahwa mereka kalah gara-gara tidak membawa Tabut
Perjanjian. Mereka menganggap Tabut Perjanjian sebagai "jimat"
kemenangan. Esoknya kepercayaan diri mereka bangkit lagi. Hasilnya?
Mereka kalah lagi, dan Tabut Perjanjian dirampas pula! Mereka keliru
karena mengandalkan Tabut Perjanjian, bukan mengandalkan penyertaan
Tuhan.
Nah, apakah yang menjadikan kita percaya diri dalam menjalani hidup
ini? Apakah kita mengandalkan "jimat" tertentu? Mari kita renungkan:
Benarkah motor, keris, benda pusaka, atau benda keramat lain itu
sungguh-sungguh menguntungkan kita? Iblis telah mengecoh kita jika
kita memercayai hal itu. Hanya dengan mengandalkan penyertaan dan
perlindungan Tuhan, kita memiliki kepercayaan diri yang sejati.
--Reza M Adipratama /Renungan Harian
RASA PERCAYA DIRI YANG SEJATI BUKAN BERASAL DARI JIMAT,
MELAINKAN DARI PENYERTAAN DAN PERLINDUNGAN TUHAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+4:1b-22
1 Samuel 4:1b-22
1 Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang
Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat
Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.
1 Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam.
Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal
itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
2 Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran,
setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang
yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama
dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
3 Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja
negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai
aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
4 Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan mereka
tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
5 Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud: "Janganlah tinggal di
kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda." Lalu
pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
6 Hal itu terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang
bersama-sama dengan dia telah diketahui tempatnya. Adapun Saul
ada di Gibea, sedang duduk di bawah pohon tamariska di bukit,
dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di
dekatnya.
7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya yang berdiri di
dekatnya: "Cobalah dengar, ya orang-orang Benyamin! Apakah anak
Isai itu juga akan memberikan kepada kamu sekalian ladang dan
kebun anggur, apakah ia akan mengangkat kamu sekalian menjadi
kepala atas pasukan seribu dan atas pasukan seratus,
8 sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan melawan aku dan
tidak ada seorangpun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku
mengikat diri dengan anak Isai itu? Tidak ada seorangpun dari
kamu yang cemas karena aku, atau yang menyatakan kepadaku, bahwa
anakku telah menghasut pegawaiku melawan aku menjadi penghadang
seperti sekarang ini."
9 Lalu menjawablah Doeg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para
pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu
datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.
10 Ia menanyakan TUHAN bagi Daud dan memberikan bekal kepadanya;
juga pedang Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya."
11 Lalu raja menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu,
bersama-sama dengan seluruh keluarganya, para imam yang di Nob;
dan datanglah sekaliannya menghadap raja.
12 Kata Saul: "Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya,
tuanku."
13 Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan
persepakatan melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan
memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya,
sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti
sekarang ini?"
14 Lalu Ahimelekh menjawab raja: "Tetapi siapakah di antara segala
pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu
raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?
15 Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia.
Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan
kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab
hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik
tentang perkara kecil maupun perkara besar."
16 Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau
dan seluruh keluargamu."
17 Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya:
"Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu
Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri,
mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para
pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang
imam-imam TUHAN itu.
18 Lalu berkatalah raja kepada Doeg: "Majulah engkau dan paranglah
para imam itu." Maka majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang
para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima
orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.
19 Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata
pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang
menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata
pedang.
20 Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput;
ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.
21 Ketika Abyatar memberitahukan kepada Daud, bahwa Saul telah
membunuh para imam TUHAN,
22 berkatalah Daud kepada Abyatar: "Memang pada hari itu juga
ketika Doeg, orang Edom itu, ada di sana, aku telah tahu, bahwa
pasti ia akan memberitahukannya kepada Saul. Akulah sebab utama
dari pada kematian seluruh keluargamu.
23 Tinggallah padaku, janganlah takut; sebab siapa yang ingin
mencabut nyawamu, ia juga ingin mencabut nyawaku; di dekatku
engkau aman."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Rut+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Rut+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA