e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 April 2014
Bacaan : 2 Korintus 2:12-17
Setahun: 1 Samuel 17-18
Nats: Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu memimpin
kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. (2
Korintus 2:14)
Judul:
MENEBAR WEWANGIAN
Suatu hari, Matthew Henry, seorang pengajar Alkitab, dirampok.
Perampok itu merampas semua isi dompetnya dan tidak meninggalkan apa
pun. Saat tiba di rumah, ia membuka agendanya dan menulis, "Aku
bersyukur kepada Tuhan. Pertama, sebelumnya aku tidak pernah
dirampok. Kedua, walaupun ia mengambil dompetku, ia tidak mengambil
nyawaku. Ketiga, jumlah uangku yang diambil tidak banyak. Dan
keempat, akulah yang dirampok, bukan aku yang merampok."
Sangat menyenangkan berada di antara orang-orang yang penuh rasa
syukur.Mereka mengisi sebuah ruangan dengan sikap optimisme, rasa
damai, dan pikiran yang positif. Dalam suratnya kepada orang percaya
di Korintus, Paulus mengatakan bahwa orang yang demikian seperti
wewangian harum yang membangkitkan kesenangan di setiap sudut
ruangan. Sebaliknya, orang yang bersungut-sungut menebarkan bebauan
juga, tetapi tidaklah harum. Mereka membuat orang sekitar menjadi
muram, geram, kesal.
Kalau direnungkan, apa sebenarnya yang membuat orang mampu
bersyukur? Mereka dapat mengingat berkat Allah pada masa lalu dan
menyadari bahwa Allah masih menyediakan hal yang luar biasa. Jangan
beranggapan bahwa pribadi yang bersyukur itu buta terhadap kenyataan
hidup yang sulit. Mereka pun tidak kebal terhadap persoalan. Tapi,
pengharapan yang mereka miliki mengalihkan fokus dari kekecewaan dan
sakit hati kepada karakter Allah. Orang itu yakin cepat atau lambat
Dia akan memberikan pemahaman, kekuatan, bahkan berkat yang
diperlukan. --Imelda Saputra /Renungan Harian
ORANG YANG BERSYUKUR AKAN BERTERIMA KASIH DALAM SEGALA SITUASI.
PENGELUH AKAN MENGOMEL MESKIPUN HIDUP DALAM KELIMPAHAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+2:12-17
2 Korintus 2:12-17
12 Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku
dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai
saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke
Makedonia.
14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami
di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan
keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di
tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang
binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan
bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari
keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas
perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA