Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Monday, April 29, 2013

(e-RH) April 30 -- TAK JADI MEMBUNUH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 April 2013
Bacaan : 1 Samuel 24
Setahun: 1 Raja-Raja 21-22
Nats: Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong
punca Saul. (1 Samuel 24:6)

Judul:

TAK JADI MEMBUNUH

Perasaannya sudah tumpul, hati nuraninya sudah mati. Begitu
mungkin komentar kita terhadap pelaku pembunuhan yang memutilasi
kurbannya. Mengapa pelaku tega melakukannya dengan cara yang begitu
sadis? Kebencian dan rasa dendam dapat membuat seseorang bisa
berbuat keji di luar batas perikemanusiaan.



Tidak demikian halnya dengan Daud ketika dikejar-kejar Saul. Pada
saat Saul lengah, orang lain memandangnya sebagai kesempatan untuk
menyingkirkan musuhnya itu. Bisa saja ia membunuh Saul untuk
mempercepat jalannya menduduki tahkta sebagai raja. Tetapi, ia tidak
mau melakukannya (ay. 5a, 8). Ia hanya memotong bagian pinggir jubah
Saul (ay. 5b). Meskipun tidak sampai membunuh Saul, ia dihinggapi
perasaan bersalah (ay. 6). Tindakannya merupakan penghinaan kepada
seorang raja. Bagi Daud, ini kesalahan yang membuat hatinya tidak
damai sejahtera. Bagaimanapun juga Saul adalah orang yang diurapi
Tuhan sehingga ia menaruh hormat (ay. 7). Di pihak Saul, kejadian
itu membukakan matanya: bahwa dirinya yang bersalah. Ia pun
mengurungkan niat untuk membunuh Daud (ay. 18-19, 23).



Seberapa pekakah hati kita terhadap dosa? Apakah masih ada perasaan
bersalah ketika melakukan dosa, termasuk dosa yang dianggap sepele?
Kepekaan dapat dilatih ketika kita berani berkata tidak terhadap
dosa sekecil apa pun. Tuhan telah memberi "alarm" dalam hati dengan
perasaan bersalah ketika berdosa. Sadar dan bertobat menghindarkan
kita dari bahaya dosa yang lebih besar lagi. --YBP

KETIKA TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA DI DALAM HATI,
INILAH SAAT YANG TEPAT UNTUK MENGOREKSI DIRI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+24

1 Samuel 24:1-23

1 Daud pergi dari sana, lalu tinggal di kubu-kubu gunung di
En-Gedi.
2 Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu,
diberitahukanlah kepadanya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di
padang gurun En-Gedi."
3 Kemudian Saul mengambil tiga ribu orang yang terpilih
dari seluruh orang Israel, lalu pergi mencari Daud dan
orang-orangnya di gunung batu Kambing Hutan.
4 Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana
ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi
Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
5 Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba
hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku
menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya
apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca
jubah Saul dengan diam-diam.
6 Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah
memotong punca Saul;
7 lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan
Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian
kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah
dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."
8 Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia
tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu
Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan
perjalanannya.
9 Kemudian bangunlah Daud, ia keluar dari dalam gua itu dan
berseru kepada Saul dari belakang, katanya: "Tuanku raja!" Saul
menoleh ke belakang, lalu Daud berlutut dengan mukanya ke tanah
dan sujud menyembah.
10 Lalu berkatalah Daud kepada Saul: "Mengapa engkau
mendengarkan perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya
Daud mengikhtiarkan celakamu?
11 Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa
TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua
itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi
aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan
menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.
12 Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu
dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong
punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui
dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan
pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau,
walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.
13 TUHAN kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau,
TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak
akan memukul engkau;
14 seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari orang
fasik timbul kefasikan. Tetapi tanganku tidak akan memukul
engkau.
15 Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah
yang kaukejar? Anjing mati! Seekor kutu saja!
16 Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim yang memutuskan
antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya,
memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku dengan
melepaskan aku dari tanganmu."
17 Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada
Saul, berkatalah Saul: "Suaramukah itu, ya anakku Daud?" Sesudah
itu dengan suara nyaring menangislah Saul.
18 Katanya kepada Daud: "Engkau lebih benar dari pada aku,
sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku
melakukan yang jahat kepadamu.
19 Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah
melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan
aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku.
20 Apabila seseorang mendapat musuhnya, masakan
dilepaskannya dia berjalan dengan selamat? TUHAN kiranya
membalaskan kepadamu kebaikan ganti apa yang kaulakukan kepadaku
pada hari ini.
21 Oleh karena itu, sesungguhnya aku tahu, bahwa engkau
pasti menjadi raja dan jabatan raja Israel akan tetap kokoh
dalam tanganmu.
22 Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku demi TUHAN, bahwa
engkau tidak akan melenyapkan keturunanku dan tidak akan
menghapuskan namaku dari kaum keluargaku."
23 Lalu bersumpahlah Daud kepada Saul. Kemudian pulanglah
Saul ke rumahnya, sedang Daud dan orang-orangnya pergi ke kubu
gunung.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+21-22


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo