e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 11 Desember 2013
Bacaan : Yohanes 4:1-26
Setahun: Titus 1-Filemon 1
Nats: Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal. (Yohanes 4:14)
Judul:
BATU KRISTAL AJAIB
Jika kita berwisata ke Pindul, Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, pemandu akan memperlihatkan berbagai batu malihan yang
membentuk gua itu. Salah satunya batu kristal, yang tampak
kelap-kelip saat tersorot cahaya senter. "Batu kristal ini ajaib, "
kata pemandu. "Meskipun setiap hari pengunjung mengambilnya, namun
ia tidak berkurang sedikit pun." Benarkah? Pikir saya dalam hati.
"Tenang, untuk rombongan ini saya juga telah mengambilkannya, " kata
pemandu lagi. "Saya mengambilnya dengan kamera."
Ternyata ia hanya bergurau. Tetapi, pernyataannya telanjur
menggelitik saya. Benarkah tidak ada sesuatu yang awet di dunia ini?
Kebanyakan benda tak ayal bakal menyusut oleh pemakaian. Namun,
benarkah tidak ada hal yang abadi?
Jika kita menilik firman Tuhan, kita akan menemukan realitas yang
lain. Janji Tuhan berlimpah dengan hal-hal yang kekal,
terus-menerus, tidak berkesudahan. Salah satunya janji Yesus dalam
percakapan-Nya dengan perempuan Samaria. Yesus tidak menawarkan air
sumur biasa, tetapi air "yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal" (ay. 14). Air ini tersedia bagi siapa saja yang
haus dan menyambutnya dengan iman (bandingkan Yoh. 7:38). Air ini
bakal memuaskan dahaga yang lebih dalam: dahaga akan persekutuan
dengan Allah yang tidak dibatasi oleh tempat, tetapi mengalir di
dalam roh dan kebenaran (ay. 21-24). Persekutuan yang tidak akan
mengering, melainkan semakin kuat memancar dari hari ke hari.
Saya bersyukur karena firman Tuhan tidak bergurau. --Arie Saptaji
DUNIA INI AKAN LENYAP,
TETAPI PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH TINGGAL TETAP.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4:1-26
Yohanes 4:1-26
1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah
mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak
dari pada Yohanes
2 --meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan
murid-murid-Nya, --
3 Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
4 Ia harus melintasi daerah Samaria.
5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar
dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh
perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari
kira-kira pukul dua belas.
7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air.
Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau,
seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab
orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia
Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum!
niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan
kepadamu air hidup."
11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba
dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air
hidup itu?
12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang
memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri
dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus
lagi,
14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia
tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan
Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya,
yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu,
supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk
menimba air."
16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang
ke sini."
17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus
kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang
padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku,
bahwa Engkau seorang nabi.
20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu
katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan,
saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di
gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa
yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran."
25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan
datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan
memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata
dengan engkau."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Titus+1-Filemon+1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Titus+1-Filemon+1
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA