e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 16 November 2013
Bacaan : Filipi 2:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 20-22
Nats: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi
2:8)
Judul:
KERENDAHAN HATI
Ketika si ular tua membisikkan dusta ke telinga Hawa dan Hawa
mendengarnya, saat itulah kerendahan hati dihancurkan oleh
kesombongan. Kesombongan merasuki kehidupan Hawa dengan keinginan
untuk menjadi setara dengan Allahmengetahui yang baik dan yang
buruk. Akibatnya, hidup Hawa dan keturunannya rusak akibat dosa dan
kutuk.
Sampai hari ini kesombongan itu masih merasuki kehidupan manusia.
Entah disadari entah tidak, semua kehancuran di dunia ini berawal
dari kutuk ini. Perang dan pertumpahan darah, penderitaan dan sifat
egois, ambisi dan kecemburuan, patah hati dan kepahitan--berbagai
bentuk kesengsaraan, mulai dari yang terjadi dalam hubungan antar
pribadi sampai yang berskala internasional, berakar dari
kesombongan. Dan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasinya,
tetapi tidak berhasil juga. Begitu kuatnya kekuatan di balik
kesombongan itu.
Kesombongan hanya dapat dikalahkan dengan kerendahan hati. Dan,
kerendahan hati itu terpancar dalam diri Anak Domba Allah, Dia yang
telah merendahkan diri-Nya sebagai hamba, taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib (ay. 8). Kerendahan hati Anak Domba Allah
inilah yang menaklukkan kesombongan Iblis.
Untuk mengalahkan kesombongan, kita tidak dapat mengandalkan
kekuatan diri. Kita perlu menyambut Yesus yang rendah hati dan
mengalami pembaruan-Nya. Hari demi hari tinggal di dalam kasih-Nya,
dan biarlah kerendahan hati-Nya mengalir di dalam dan melalui
kehidupan kita. Kita belajar mengikuti kehendak-Nya, bukan
memaksakan kemauan kita. --Piter Randan Bua
KESOMBONGAN MENGANDALKAN KEKUATAN PRIBADI;
KERENDAHAN HATI BERPAUT PADA ANUGERAH ILAHI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+2:1-11
Filipi 2:1-11
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih,
ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu
sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang
sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang
menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya
sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan
dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+20-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+20-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA