Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, November 13, 2013

(e-RH) November 14 -- MERATAP DALAM IMAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 14 November 2013
Bacaan : Ratapan 3:1-66
Setahun: Kisah Para Rasul 14-16
Nats: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habishabisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan
3:22-23)

Judul:

MERATAP DALAM IMAN

Suatu hari seorang teman berkeluh kesah bahwa ia sedang meratap.
Situasi yang ia hadapi saat itu memang berat; kita akan maklum jika
orang yang mengalaminya bersedih. Masalahnya, ia merasa bersalah
atas ratapannya itu. Ia beranggapan, kesedihan adalah tanda bahwa
seseorang tidak sungguh-sungguh beriman. Baginya, iman akan kebaikan
Allah membuat orang Kristen sama sekali tidak punya alasan lagi
untuk bersedih, apalagi sampai meratap.



Pemahaman ini kurang sesuai dengan pengalaman para tokoh Alkitab,
termasuk nabi Yeremia yang menulis kitab Ratapan ini. Kitab ini
berisi ratapan sang nabi ketika melihat nasib bangsanya yang
porak-poranda. Reaksi seperti itu tentu wajar dan sudah selayaknya
ditunjukkan oleh orang Israel yang mencintai bangsanya. Dan, ratapan
tersebut bukan menandakan bahwa Yeremia kehilangan iman. Sebaliknya,
justru di dalam ratapan itulah terkandung iman yang amat besar akan
kebaikan Allah. Meskipun meratapi keadaan sekelilingnya yang tampak
begitu suram, ia menyadari bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah
berkurang sedikit pun. Keyakinan ini memampukannya untuk meratap
tanpa kehilangan pengharapan.



Kita dapat meneladani sikap ini. Beriman bukan berarti senantiasa
tampak tegar. Jika suatu situasi memang layak ditangisi, janganlah
ragu untuk meratap dan berseru kepada Tuhan. Ya, kita bukan meratap
dalam keputusasaan, melainkan meratap dengan penuh iman, dengan
menantikan pertolongan Tuhan untuk menghadapi situasi yang berat
tersebut. --Alison Subiantoro

ORANG BERIMAN BUKANLAH ORANG YANG TIDAK PERNAH MERATAP,
MELAINKAN ORANG YANG MERATAP DALAM IMAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ratapan+3:1-66

Ratapan 3:1-66

1 Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murka-Nya.
2 Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada
terangnya.
3 Sesungguhnya, aku dipukul-Nya berulang-ulang dengan tangan-Nya
sepanjang hari.
4 Ia menyusutkan dagingku dan kulitku, tulang-tulangku
dipatahkan-Nya.
5 Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan
kesedihan dan kesusahan.
6 Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama
mati.
7 Ia menutup segala jalan ke luar bagiku, Ia mengikat aku dengan
rantai yang berat.
8 Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, tak
didengarkan-Nya doaku.
9 Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya
tidak terlalui.
10 Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana singa dalam tempat
persembunyian.
11 Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek aku dan membuat aku
tertegun.
12 Ia membidikkan panah-Nya, menjadikan aku sasaran anak panah.
13 Ia menyusupkan ke dalam hatiku segala anak panah dari
tabung-Nya.
14 Aku menjadi tertawaan bagi segenap bangsaku, menjadi lagu ejekan
mereka sepanjang hari.
15 Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.
16 Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; Ia
menekan aku ke dalam debu.
17 Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan
kebahagiaan.
18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada
TUHAN.
19 "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan
racun itu."
20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku.
21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan
berharap:
22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya
rahmat-Nya,
23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
24 "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku
berharap kepada-Nya.
25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa
yang mencari Dia.
26 Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
27 Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.
28 Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN
membebankannya.
29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin
ada harapan.
30 Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia
kenyang dengan cercaan.
31 Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan.
32 Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut
kebesaran kasih setia-Nya.
33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan
anak-anak manusia.
34 Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,
35 kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,
36 atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan
Tuhan tidak melihatnya?
37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang
memerintahkannya?
38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan
apa yang baik?
39 Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh
tentang dosanya!
40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling
kepada TUHAN.
41 Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di
sorga:
42 Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni.
43 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan murka, mengejar kami dan
membunuh kami tanpa belas kasihan.
44 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan awan, sehingga doa tak dapat
menembus.
45 Kami Kaujadikan kotor dan keji di antara bangsa-bangsa.
46 Terhadap kami semua seteru kami mengangakan mulutnya.
47 Kejut dan jerat menimpa kami, kemusnahan dan kehancuran.
48 Air mataku mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan
puteri bangsaku.
49 Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,
50 sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat dari sorga.
51 Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.
52 Seperti burung aku diburu-buru oleh mereka yang menjadi seteruku
tanpa sebab.
53 Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang, melontari aku
dengan batu.
54 Air membanjir di atas kepalaku, kusangka: "Binasa aku!"
55 "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam.
56 Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu
terhadap kesahku dan teriak tolongku!
57 Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan
takut!"
58 "Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku, Engkau telah
menyelamatkan hidupku.
59 Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku, ya TUHAN;
berikanlah keadilan!
60 Engkau telah melihat segala dendam mereka, segala rancangan
mereka terhadap aku."
61 "Engkau telah mendengar cercaan mereka, ya TUHAN, segala
rancangan mereka terhadap aku,
62 percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka
terhadap aku sepanjang hari.
63 Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu ejekan mereka."
64 "Engkau akan mengadakan pembalasan terhadap mereka, ya TUHAN,
menurut perbuatan tangan mereka.
65 Engkau akan mengeraskan hati mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa
mereka!
66 Engkau akan mengejar mereka dengan murka dan memunahkan mereka
dari bawah langit, ya TUHAN!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo