Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, October 19, 2013

(e-RH) Oktober 20 -- DALAL

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 Oktober 2013
Bacaan : Hakim-hakim 16:4-22
Setahun: Lukas 1
Nats: Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari
lembah Sorek yang namanya Delila. (Hakim-hakim 16:4)

Judul:

DALAL

Cerita Simson dan Delila merupakan cerita getir tentang seorang
laki-laki gagah perkasa yang takluk pada hawa nafsu. Karena tergoda
oleh muslihat Delila, Simson ditangkap, diolok-olok, dan dijadikan
lawakan. Membaca kisah ini, sebagian orang menyimpulkan bahwa para
laki-laki perlu berhati-hati terhadap perempuan mana saja. Laki-laki
bisa jatuh bukan karena pencobaan yang keras, melainkan karena
kelembutan dan bujuk rayu perempuan. Sebuah penafsiran yang
memojokkan kaum perempuan!



Delilah, perempuan dari lembah Sorek yang dicintai Simson, bukan
wakil khusus kaum perempuan, melainkan simbol pencobaan pada
umumnya. Kata delila berarti menderita atau layu. Akar katanya,
dalal, berarti mengurangi usaha, melambatkan langkah, mengendurkan,
membuat lemah, membuat suram. Secara rohani, Simson menghadapi
pencobaan yang melambatkan langkahnya dan mengendurkan usahanya
dalam menggenapi tugasnya sebagai hakim Allah. Ia terlena dalam
bujukan Delila dan membeberkan rahasia kenazirannya, lalu ditangkap.
Ia gagal menjalankan tugasnya karena menjadi layu. Tragisnya, pada
waktu mati ia membunuh lebih banyak orang daripada selama ia menjadi
hakim.



Setiap orang percaya memiliki dalal-nya masing-masing, pencobaan
yang berpotensi menjerat dan melemahkannya. Jika tidak waspada, kita
dapat menjadi layu secara rohani, melalaikan panggilan, dan tidak
berfungsi secara maksimal sesuai dengan anugerah Tuhan. Nah, apakah
dalal dalam hidup kita, dan sudahkah kita mendayagunakan
anugerah-Nya untuk menghadapinya? --Martinus Prabowo

MENYADARI TITIK KELEMAHAN PRIBADI KITA
MENGARAHKAN KITA UNTUK BERPEGANG TEGUH PADA ANUGERAH-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+16:4-22

Hakim-hakim 16:4-22

4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari
lembah Sorek yang namanya Delila.
5 Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan
itu sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena
apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat
mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami
masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak
kepadamu."
6 Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya
kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan
apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"
7 Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur
yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan
menjadi seperti orang lain manapun juga."
8 Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang
baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat
Simson dengan tali-tali itu,
9 sedang di kamarnya ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah
perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali
rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah
ketahuan di mana duduk kekuatannya itu.
10 Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: "Sesungguhnya engkau
telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang
ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat."
11 Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru,
yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan
menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
12 Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan
tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin
menyergap engkau, Simson!" --di kamar ada orang
bersiap-siap--tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari
tangannya seperti benang saja.
13 Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah
mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku
dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau
engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan
lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi
lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
14 Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan
patok, lalu berserulah ia kepadanya: "Orang-orang Filistin
menyergap engkau, Simson." Tetapi ketika ia terjaga dari
tidurnya, disentaknya lepas patok tenunan dan lungsin itu.
15 Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau
berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju
kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku
dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu
demikian besar."
16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek
kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi
menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya:
"Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku
dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku
menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
18 Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah
diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota
orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari,
sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu
datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil
membawa uang itu.
19 Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu
dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut
jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan
itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya:
"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta
lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah
meninggalkan dia.
21 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan
membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai
tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
22 Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+1


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo