Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-BinaAnak -- Perkembangan Iman Anak (II)
652/September/II/2013
Salam damai Kristus,
Mau tidak mau, menjadi pelayan anak berarti menjadi salah seorang penentu pembentukan iman anak-anak yang dilayaninya. Memang, pendidikan rohani terbanyak seharusnya dilakukan dalam keluarga. Namun, jika keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani anak dalam hal perkembangan imannya, maka gereja, melalui para pelayan anak, harus mengemban tugas ini di pundaknya. Oleh karena itu, setiap pelayan anak harus terus-menerus memelihara hidup rohani mereka agar dapat menjadi alat Tuhan yang efektif dalam tumbuh kembang iman setiap anak layannya.
Dalam edisi ini, kami menyajikan sebuah ide yang dapat menolong Anda mengajarkan tentang pertumbuhan iman kepada anak-anak. Melalui sebuah permainan, kita dapat mengajarkan dan berdiskusi langsung dengan anak-anak mengenai pertumbuhan rohaninya. Kiranya sajian ini menjadi berkat bagi Rekan-Rekan semuanya.
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
"Keberhasilan gereja bukan hanya membangun gereja yang megah lengkap dengan segala kegiatannya. Akan tetapi, keberhasilan gereja adalah bagaimana mencetak generasi yang takut akan Tuhan dan berpusat pada Tuhan, sehingga dapat menjadi garam dan terang bagi sekitarnya." (Diah Rahayu)
BAHAN MENGAJAR: BELAJAR PERTUMBUHAN ROHANI MELALUI PERMAINAN
Mengajarkan pertumbuhan rohani kepada anak sangatlah penting. Anda dapat menggunakan permainan ini dalam kelas sekolah minggu, untuk mengajak anak belajar tentang pertumbuhan rohani dengan cara yang kreatif.
Persiapan:
1. Carilah beberapa gambar makanan dan guntinglah sesuai pola gambar tersebut. Anda bisa mencari gambar wortel, apel, strawberry, labu, jagung, dll.. Setiap anak akan mendapatkan dua potong gambar. Selain itu, Anda masih harus menambah satu potong gambar lagi untuk masing-masing anak. Jadi, kalau di kelas Anda ada dua belas murid, itu berarti Anda harus menyiapkan 24 gambar, ditambah 12 lagi, sehingga menjadi 36 gambar.
2. Beberapa ayat yang dicetak di kertas. Jumlah ayat harus sebanyak jumlah potongan gambar.
3. Isolasi untuk menempelkan gambar dan ayat.
Pelaksanaan:
1. Setelah Anda memotong gambar-gambar makanan, tempelkanlah potongan kertas yang berisi ayat di belakang potongan gambar makanan tersebut. Berikut ini contoh-contoh ayat yang dapat Anda gunakan: Yakobus 1:22; Amsal 10:5; atau Filipi 4:13, dsb..
2. Tuliskan kata atau frasa yang berhubungan dengan kehidupan rohani di belakang potongan gambar yang telah Anda siapkan untuk anak-anak. Jika ada 12 anak, berarti Anda harus menyiapkan 24 hal yang harus ditulis di belakang gambar tersebut. Berikut ini contohnya.
- Ayat Alkitab
- Doa
- Membantu orang lain
- Berbagi
- Pergi ke sekolah Minggu
- Sekolah Alkitab
- Ibadah di rumah
- Menghadiri gereja
- Membaca Alkitab
- Memberi tahu orang lain tentang Yesus, Tuhan, dan Surga
- Berbicara kepada Allah
- Bersaksi
- Memuji Tuhan
- Mengasihi Tuhan
- Dan, kata-kata lain yang dapat menolong anak bertumbuh secara rohani.
3. Kemudian, di belakang dua belas gambar yang Anda siapkan tersendiri, tuliskanlah hal-hal yang TIDAK DAPAT MENOLONG anak bertumbuh secara rohani. Contohnya berikut ini:
- Berkata kotor
- Menyebut nama Tuhan dengan sia-sia
- Menceritakan kejelekan orang lain
- Ingkar janji
- Iri hati
- Mencuri
- Membantah orang tua atau guru
- Menghina orang lain
- Menyakiti perasaan orang lain
- Berbohong, dsb..
4. Sembunyikan gambar-gambar tersebut di sekitar ruangan kelas. Jangan menyembunyikan gambar di tempat yang terlalu sulit, terutama jika murid-murid Anda masih anak-anak.
5. Setelah itu, mintalah anak-anak menyebar ke seluruh ruangan untuk mencari setiap bagian gambar makanan. Setiap anak harus mendapatkan minimal dua potong gambar. Setelah semua gambar sudah ditemukan, mintalah mereka berkumpul kembali.
6. Mintalah anak-anak untuk memberitahukan gambar makanan apa yang mereka dapatkan. Setelah itu, mintalah mereka untuk membaca ayat dan tulisan yang ada di belakang gambar tersebut. Tanyakan kepada setiap anak, jika mereka melakukan seperti yang ditulis itu, apakah dapat menolong pertumbuhan rohaninya?
7. Jika anak-anak menemukan gambar dengan kata-kata yang tidak dapat menolong pertumbuhan rohaninya, tanyakan pula mengapa hal itu dapat menghambat pertumbuhan rohani mereka?
8. Setelah semua anak selesai menjelaskan, tutuplah dengan suatu pengajaran dari salah satu ayat yang sudah Anda tuliskan di belakang sebuah gambar, atau ayat yang sudah Anda siapkan sendiri. Biarlah firman Tuhan menolong anak-anak untuk menyadari betapa pentingnya pertumbuhan rohani mereka sebagai orang percaya. (t/Davida)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Sunday School Lessons of Plenty
Alamat URL: http://sunday-schoollessons.blogspot.com/2013/03/spiritual-growth-sunday-school-game.html
Judul asli artikel: Spiritual Growth - Sunday School Game
Penulis: A. James
Tanggal akses: 11 September 2013
WARNET PENA: TOPIK PERTUMBUHAN ROHANI ANAK DALAM SITUS PEPAK
Situs Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK) menyediakan berbagai bahan yang dapat memperlengkapi para pelayan anak untuk menolong pertumbuhan rohani anak-anak layannya. Berikut ini bahan-bahan yang bisa Anda peroleh dalam situs PEPAK, kiranya menjadi berkat.
1. Bertumbuh dalam Anugerah
http://pepak.sabda.org/bertumbuh_dalam_anugerah
2. Seorang Anak yang Menerima Yesus Kristus
http://pepak.sabda.org/seorang_anak_yang_menerima_yesus_kristus
3. Gereja dan Pertumbuhan Rohani Anak
http://pepak.sabda.org/gereja_dan_pertumbuhan_rohani_anak
4. Pelayanan Anak dalam Gereja
http://pepak.sabda.org/pelayanan_anak_dalam_gereja_0
5. Pertumbuhan Rohani Anak dalam Beribadah
http://pepak.sabda.org/03/aug/2005/anak_pertumbuhan_rohani_anak_dalam_beribadah
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >