Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, January 20, 2013

(e-RH) Januari 21 -- TANDA KEBODOHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Januari 2013
Bacaan : Pengkhotbah 10:1-15
Setahun: Keluaran 11-13
Nats: ... kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar. (Pengkhotbah
10:4b)

Judul:

TANDA KEBODOHAN

Dalam sebuah penerbangan Jakarta-Medan, ketika roda pesawat baru
saja menyentuh landasan, seorang ibu dan anak remajanya berjalan
tergesa-gesa meninggalkan kursi menuju pintu pesawat. Petugas kabin
segera berlari menegur mereka, menyuruh duduk kembali, serta
mengumumkan agar semua penumpang tidak beranjak sebelum pesawat
berhenti sempurna. Para penumpang menyoraki ibu dan anak itu, serta
melemparkan berbagai kata-kata pedas khas Medan. Tindakan itu jelas
membahayakan diri mereka dan dapat mengganggu penumpang lain.


Kesabaran memang semakin langka pada zaman serbainstan ini.
Teknologi menawarkan untuk membuat segala sesuatu jadi cepat dan
praktis. Hal ini memengaruhi juga sikap kita kepada orang lain dan
kepada Tuhan. Banyak orang menganut slogan "Siapa cepat, dia dapat"
atau "Waktu adalah uang". Tidaklah mengherankan, kita hidup dalam
dunia yang serba tergesa-gesa.


Pengkhotbah menegaskan bahwa ketidaksabaran merupakan sebuah tanda
kebodohan. Kebodohan mengakibatkan berbagai hal buruk. Sebaliknya,
kesabaran dapat mencegah kesalahan besar. Sabar berarti tetap tenang
dan tabah menghadapi sesuatu atau seseorang. Sifat sabar
dikembangkan melalui sebuah proses yang panjang, yaitu karya Roh
Kudus dalam diri orang percaya (Gal. 5:22). Sabar bukan berarti
pasif dan acuh tak acuh, melainkan memberi kesempatan lebih banyak
kepada diri sendiri untuk menelaah dan menyiapkan tindakan terbaik
dalam situasi apa pun. Marilah belajar untuk bersabar. --HEM

KESABARAN PADA MULANYA MUNGKIN TAMPAK LAMBAN,
NAMUN PADA AKHIRNYA AKAN MENDATANGKAN KEAMANAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+10:1-15

Pengkhotbah 10:1-15

1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau
busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari
pada hikmat dan kehormatan.
2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke
kiri.
3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul
pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu
bodoh!"
4 Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan
tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.
5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai
kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:
6 pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan orang bodoh,
sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya.
7 Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar
berjalan kaki seperti budak-budak.
8 Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan
barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
9 Barangsiapa memecahkan batu akan dilukainya; barangsiapa
membelah kayu akan dibahayakannya.
10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus
memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah
hikmat.
11 Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera
tidak akan berhasil.
12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang
bodoh menelan orang itu sendiri.
13 Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan
akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.
14 Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa
yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya
apa yang akan terjadi sesudah dia?
15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia
tidak mengetahui jalan ke kota.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+11-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo