Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, December 29, 2012

(e-RH) Desember 30 -- OBITUARI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 Desember 2012
Bacaan : 2 Petrus 3:1-13
Setahun: Wahyu 12-18
Nats: Pada hari itu langit akan lenyap ... dunia akan hangus oleh
nyala api, ... Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. (2 Petrus
3:10-11)

Judul:

OBITUARI

Sebuah koran pernah keliru memuat obituari Alfred Nobel, selagi ia
masih hidup. Yang meninggal sebenarnya adalah adik laki-laki Alfred.
Namun, melalui kekeliruan itu, Alfred jadi melihat bagaimana orang
lain menilai hidupnya, yaitu sebagai orang yang menjadi kaya dengan
memungkinkan terjadinya pembunuhan massal. Memang, bahan-bahan
peledak temuan Alfred telah dibeli pemerintah untuk produksi
senjata. Terguncang dengan obituari itu, Alfred lalu memutuskan
untuk memakai kekayaannya guna memberi penghargaan terhadap
upaya-upaya kemanusiaan, termasuk yang kita kenal sebagai Nobel
Perdamaian.


Bayangkan jika seperti Alfred, kita mendapat kesempatan untuk
membaca obituari kita. Bagaimana jika obituari itu dituliskan dari
sudut pandang surga? Orang bisa saja tidak mengenal kita dengan
cukup dekat untuk bisa menilai kita, tetapi tidak ada yang
tersembunyi bagi Tuhan! Rasul Petrus mengingatkan agar para pengikut
Kristus tidak hidup seenaknya sebagaimana orang-orang yang tidak
percaya pada hari penghakiman (ayat 3-9). Tuhan tidak lalai akan
janji-Nya dan jelas Dia juga takkan lalai memperhatikan setiap
detail kehidupan kita!


Selama kita masih hidup di dunia, kita masih diberi kesempatan untuk
menyunting obituari kita. Akankah kita menginvestasikan hidup kita
dalam hal-hal yang bernilai kekal? Ataukah kita mencurahkan seluruh
hidup dalam ambisi pribadi, hidup yang tidak bertanggung jawab, atau
kewajiban agama yang kosong? Jelang akhir tahun, mari mohon hikmat
Tuhan agar kita dapat membedakan apa yang akan binasa bersama dunia
dan apa yang dihargai Tuhan dalam kekekalan. --ELS

HARI TUHAN CEPAT ATAU LAMBAT PASTI TIBA.
BAGAIMANA KITA MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPINYA?

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+3:1-13

2 Petrus 3:1-13

1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang
kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha
menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan
oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan
Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari
zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa
nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab
sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap
seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit
telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan
oleh air,
6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,
dimusnahkan oleh air bah.
7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang
terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan
kebinasaan orang-orang fasik.
8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak
boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu
langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur
dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada
di atasnya akan hilang lenyap.
11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,
betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari
Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru
dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+12-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+12-18


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo