Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, February 18, 2012

(e-RH) Februari 19 -- INVESTASI KATA-KATA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Februari 2012
Bacaan : 1 Samuel 25:1-42
Setahun: Imamat 19-21
Nats: Terpujilah Tuhan ... engkau pada hari ini menahan aku daripada
bertindak sendiri dalam mencari keadilan. (1 Samuel 25:32-33)

Judul:

INVESTASI KATA-KATA

Istilah investasi uang dan investasi waktu mungkin kerap kita
dengar. Tujuannya: mendapatkan keuntung an atas investasi atau modal
yang ditanam tersebut. Namun, pernahkah Anda mendengar istilah
investasi kata-kata?

Bacaan hari ini menggugah saya un tuk merenungkan mengenai
inves-tasi kata-kata dari Nabal, Abigail, dan pelayan Abigail.
Kisahnya, Nabal, seorang yang kaya sedang mengadakan perayaan
pengguntingan bulu domba. Dengan kekayaannya, Nabal bisa dengan
mudah memberi makan Daud dan orang-orangnya. Apalagi, mereka sudah
membantu menjaga ternaknya (ayat 7, 15-17). Namun, saat utusan Daud
datang, Nabal malah melontarkan hinaan (ayat 10-11). Kata-kata yang
tidak tepat dan penuh kesombongan membuat ia pun menuai ajal. Lain
halnya dengan pelayan Abigail yang memakai kata-katanya untuk
menyampaikan fakta dan memberi saran kepada orang yang tepat (ayat
14-18). Sedangkan, Abigail memakai kata-katanya untuk meminta maaf
atas kekasaran suaminya, dan mengingatkan Daud agar tidak bertindak
sendiri dalam mencari keadilan (ayat 24-31). Kata-kata yang tepat
bukan saja menyelamatkan nyawa seisi rumahnya, tetapi juga menolong
Daud kembali mengutamakan Tuhan, bukan egonya sendiri.

Menurut para ahli, wanita bicara sekitar 20.000 kata/hari; pria
5.000-7.000 kata/hari. Itulah investasi kita hari ini. Perkataan
seperti apa yang kita pilih dalam berbicara dengan pasangan, anak,
orangtua, rekan kerja? Mari meminta pertolongan Tuhan agar dapat
memilih dan menginvestasikan kata-kata yang tepat dalam setiap
bidang kehidupan kita. --GS

PERKATAAN YANG BENAR DAN DISAMPAIKAN DENGAN TEPAT
MERUPAKAN INVESTASI YANG BERBUNGA BAGI KEMULIAAN TUHAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-02-19
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/02/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+25:1-42

1 Samuel 25:1-42

1 Dan matilah Samuel; seluruh orang Israel berkumpul meratapi dia
dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu
pergi ke padang gurun Paran.
2 Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai
perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga
ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada
pengguntingan bulu domba-dombanya.
3 Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu
bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat
kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.
4 Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang
menggunting bulu domba-dombanya,
5 maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud
berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah
keselamatannya atas namaku
6 dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah
engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada
padamu.
7 Baru-baru ini aku mendengar bahwa engkau mengadakan
pengguntingan bulu domba. Adapun gembala-gembalamu yang ada
dengan kami, tidak kami ganggu dan tidak ada sesuatu yang hilang
dari pada mereka selama mereka ada di Karmel.
8 Tanyakanlah kepada orang-orangmu, mereka tentu akan
memberitahukan kepadamu. Sebab itu biarlah orang-orang ini
mendapat belas kasihanmu; bukankah kami ini datang pada hari
raya? Berikanlah kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud
apa yang ada padamu."
9 Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka kepada
Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka,
kemudian mereka menanti.
10 Tetapi Nabal menjawab anak buah Daud itu, katanya: "Siapakah
Daud? Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak
hamba-hamba yang lari dari tuannya.
11 Masakan aku mengambil rotiku, air minumku dan hewan bantaian
yang kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk memberikannya
kepada orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka datang?"
12 Lalu orang-orang Daud itu berbalik pulang dan setelah sampai,
mereka memberitahukan kepadanya tepat seperti yang dikatakan
kepada mereka.
13 Kemudian berkatalah Daud kepada orang-orangnya: "Kamu
masing-masing, sandanglah pedang!" Lalu mereka masing-masing
menyandang pedangnya; Daud sendiripun menyandang pedangnya.
Sesudah itu kira-kira empat ratus orang maju mengikuti Daud,
sedang dua ratus orang tinggal menjaga barang-barang.
14 Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh
salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh
orang dari padang gurun untuk memberi salam kepada tuan kita,
tetapi ia memaki-maki mereka.
15 Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak
mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami
lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang.
16 Mereka seperti pagar tembok sekeliling kami siang malam, selama
kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka.
17 Oleh sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus
kauperbuat, sebab telah diputuskan bahwa celaka akan didatangkan
kepada tuan kita dan kepada seisi rumahnya, dan ia seorang yang
dursila, sehingga orang tidak dapat berbicara dengan dia."
18 Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung
anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum,
seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah
semuanya ke atas keledai,
19 lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului
aku; aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah
diberitahunya.
20 Ketika perempuan itu dengan menunggang keledainya, turun dengan
terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun
ke arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka.
21 Daud tadinya telah berkata: "Sia-sialah aku melindungi segala
kepunyaan orang ini di padang gurun, sehingga tidak ada
sesuatupun yang hilang dari segala kepunyaannya; ia membalas
kebaikanku dengan kejahatan.
22 Beginilah kiranya Allah menghukum Daud, bahkan lebih lagi dari
pada itu, jika kutinggalkan hidup sampai pagi seorang laki-laki
sajapun dari semua yang ada padanya."
23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas
keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya
sampai ke tanah.
24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku,
yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara
kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.
25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila
itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan
bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat
orang-orang yang tuanku suruh.
26 Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu
yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari
pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi
sama seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat
terhadap tuanku!
27 Oleh sebab itu, pemberian yang dibawa kepada tuanku oleh budakmu
ini, biarlah diberikan kepada orang-orang yang mengikuti tuanku.
28 Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN
akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku
ini melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat
padamu selama hidupmu.
29 Jika sekiranya ada seorang bangkit mengejar engkau dan ingin
mencabut nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam
bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN, Allahmu, tetapi
nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari dalam salang umban.
30 Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala
kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau
menjadi raja atas Israel,
31 maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan menyesal karena
menumpahkan darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak
sendiri dalam mencari keadilan. Dan apabila TUHAN berbuat baik
kepada tuanku, ingatlah kepada hambamu ini."
32 Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN, Allah
Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini;
33 terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa
engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang
darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan.
34 Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku
dari pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak
segera datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang
laki-lakipun tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing."
35 Lalu Daud menerima dari perempuan itu apa yang dibawanya untuk
dia, dan berkata kepadanya: "Pulanglah dengan selamat ke
rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan menerima
permintaanmu dengan baik."
36 Sampailah Abigail kepada Nabal dan tampaklah, Nabal mengadakan
perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang
gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan
perempuan itu sepatah katapun kepadanya, sampai fajar
menyingsing.
37 Tetapi pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal itu,
diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu.
Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu.
38 Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal,
sehingga ia mati.
39 Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia:
"Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan
Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat
jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya
sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan
Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.
40 Para hamba Daud datang kepada Abigail di Karmel dan berkata
kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk
mengambil engkau menjadi isterinya."
41 Lalu bangkitlah perempuan itu berdiri, sujudlah ia menyembah
dengan mukanya ke tanah sambil berkata: "Sesungguhnya, hambamu
ini ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku
itu."
42 Kemudian berkemaslah Abigail dengan segera; ia menunggang
keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia
mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+19-21


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo