Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, March 9, 2014

(e-RH) Maret 10 -- MENGHAKIMI DIRI SENDIRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 10 Maret 2014
Bacaan : Matius 7:1-5
Setahun: Ulangan 28
Nats: Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena
dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan
dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu. (Matius 7:1-2)

Judul:

MENGHAKIMI DIRI SENDIRI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "menghakimi" berarti
mengadili atau berlaku sebagai hakim. Seyogyanya orang yang
menghakimi adalah orang yang sikap dan tindakan hidupnya benar
sehingga ia dapat menghakimi dengan adil. Nyatanya, kita justru
menemukan kondisi yang sebaliknya. Banyak orang menghakimi
sesamanya, padahal ia sendiri melakukan kesalahan yang sama.
Penghakiman semacam ini menunjukkan kemunafikan.


Perintah Yesus agar tidak menghakimi merupakan teguran atas
kemunafikan orang Farisi yang gemar menghakimi kesalahan orang lain,
namun mengabaikan kesalahan sendiri (ay. 1, 5). Yesus mengingatkan
bahwa standar yang kita gunakan dalam menghakimi orang lain juga
akan digunakan untuk menghakimi sikap dan tindakan kita (ay. 2).
Jadi, jauh lebih baik kita memperhatikan sikap dan tindakan kita
daripada menghakimi sikap dan tindakan orang lain (ay. 4). Kita
perlu waspada sebab salah satu cara termudah untuk menutupi
kelemahan dan kesalahan sendiri adalah dengan menghakimi kelemahan
dan kesalahan orang lain.


Sikap dan tabiat buruk orang lain tampak jelas, padahal sebenarnya
kita memiliki keburukan yang sama. Kita lebih mudah memaafkan
kesalahan diri sembari membesarkan kelemahan orang lain. Kala kita
mulai fokus pada kesalahan orang lain, berhentilah sejenak dan
ujilah diri sendiri. Jangan-jangan kita sedang menutupi kesalahan
pribadi. Dengan menguji diri sendiri, kita termotivasi untuk
memaafkan kesalahan orang lain dan tetap mengasihinya. --Rony Sofian
/Renungan Harian

SAAT KITA MENGHAKIMI SESAMA,
KITA KEHILANGAN KESEMPATAN UNTUK MEMAAFKAN DAN MENGASIHI MEREKA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+7:1-5

Matius 7:1-5

1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu
akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu.
3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan
balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku
mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di
dalam matamu.
5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka
engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu
dari mata saudaramu."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+28


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo