e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Desember 2013
Bacaan : Matius 2:13-18
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Yusuf pun bangun, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu
juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14)
Judul:
FLEKSIBEL
Sembilan anak dengan kekurangan fisik atau mental bersiap untuk
pertandingan lari cepat 100 meter dalam Seattle Special Olympics.
Begitu tanda mulai berbunyi, mereka berlari dengan penuh semangat.
Tiba-tiba, seorang kontestananak laki-laki usia 8 tahuntersandung,
terjungkal, dan menangis. Tangisannya begitu keras hingga delapan
kontestan yang lain berhenti berlari dan menoleh. Tanpa ragu mereka
berbalik, mendekati anak yang jatuh, dan menolongnya berdiri. Lalu,
kesembilan anak itu berangkulan dan berjalan menuju garis finis
bersamasama. Sembilan anak ini memberi pelajaran penting: Jika
sesuatu yang buruk terjadi, bersikap fleksibelmemperlambat langkah
pribadi dan mengubah rencanabisa membuahkan hasil terbaik.
Sesaat setelah orang Majus beranjak pulang, Yusuf mendapatkan mimpi
dari malaikat. Ia diminta untuk tidak terus tinggal di tempat, dan
membawa Maria serta bayinya ke Mesir. Sesegera mungkin. Yusuf pun
dengan sigap mengubah rencananya sendiri dan menaati Tuhan. Dan
benar, tak lama kemudian Herodes memerintahkan pembunuhan anak bayi
di bawah usia 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Adapun di Mesir,
karena ada banyak orang Yahudi, kehadiran satu keluarga kecil ini
tidak begitu menarik perhatian.
Mungkin ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita.
Namun, bisa saja terjadi hal yang lebih baik saat kita fleksibel
untuk berubah. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita menguasai diri
dan bersabar, dan menemukan yang terbaik dalam perubahan itu.
--Agustina Wijayani
BILA TUHAN SAMPAI MEMBELOKKAN KEADAAN,
DIA PASTI TAHU ADA HAL YANG LEBIH BAIK DI DEPAN SANA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+2:13-18
Matius 2:13-18
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah
Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana
sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak
itu untuk membunuh Dia."
14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam
itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil
Anak-Ku."
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh
membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak
yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi
Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab
mereka tidak ada lagi."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA