e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 September 2013
Bacaan : 2 Korintus 10:1-6
Setahun: Amos 1-5
Nats: Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang
secara duniawi. (2 Korintus 10:3)
Judul:
KEHEBATAN IKAN LAUT
Kehidupan ikan laut, menurut saya, amat menarik. Mereka menetas,
bertumbuh besar, bermain, berenangrenang, dan berkembang biak di
dalam air laut yang asin. Hebatnya, daging mereka tidak menjadi
asin. Kita dapat menikmatinya sebagai hidangan yang sehat dan lezat.
Begitulah. Lingkungan tidak mampu memengaruhi mereka. Lingkungan
yang asin tidak serta-merta menjadikan tubuh mereka asin.
Sebuah gambaran yang jitu bagi orang percaya, bukan? Orang percaya
seharusnya tidak ikut-ikutan dengan arus kehidupan dunia ini. Kita
memang masih hidup di dunia, tetapi kita memiliki hidup baru yang
bukan berasal dari dunia ini. Kewarganegaraan kita ada di dalam
surga. Saat ini kita sedang menjalankan tugas sebagai duta Kerajaan
Allah untuk bersaksi tentang Tuhan kepada dunia dan membawa dunia
ini kepada Tuhan. Sepatutnya kita hidup menurut tata cara
Kerajaan-Nya, bukan menurut tata cara dunia ini. Kita hidup untuk
menyebarluaskan nilai-nilai Kerajaan Allah—kasih, kebenaran,
sukacita, pengharapan, dan sebagainya—di lingkungan tempat kita
berada.
Dengan kesadaran tersebut, kita dapat menghindari sikap berkompromi,
seperti "Wah, itu memang sudah tradisi, sudah dari dulu, " atau
"Semua orang juga melakukannya kok." Kita adalah pembawa kabar baik
pendamaian Allah bagi dunia ini. Kita tidak boleh membiarkan orang
lain dan lingkungan mendikte hidup kita. Sebaliknya, kita harus
berani bergerak melawan arus demi kebenaran. Apa yang benar itulah
yang harus kita pertahankan apa pun risikonya. --Togar Sianturi
KITA DITETAPKAN UNTUK BERDAMPAK BAGI DUNIA,
BUKAN DIDIKTE OLEH ARUS DUNIA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+10:1-6
2 Korintus 10:1-6
1 Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka
dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku
memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah.
2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk
menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat
bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka,
bahwa kami hidup secara duniawi.
3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang
secara duniawi,
4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi,
melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang
sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu
yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan
akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya
kepada Kristus,
6 dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan,
bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amos+1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA