Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, April 26, 2013

TRS: (e-SH) 27 April -- 1 Korintus 6:1-11 - Ingat kesaksian kita

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Jum, 26 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 27 April -- 1 Korintus 6:1-11 - Ingat kesaksian kita

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 April 2013
Ayat SH: 1 Korintus 6:1-11

Judul: Ingat kesaksian kita

Ada sebuah gedung gereja yang digunakan untuk beribadah oleh dua
kelompok dari denominasi yang berbeda. Sering kali kedua kelompok
itu bertikai mengenai penggunaan gedung. Penjaga gedung sampai
turun tangan untuk mendamaikan mereka. Yang ironis, sang penjaga
berbeda iman dari kedua kelompok itu.

Tampaknya Paulus menganggap bahwa pertikaian di antara dua anggota
jemaat tidak perlu sampai dibawa ke pengadilan umum, karena hakim
yang bertugas di situ bukan orang beriman (1). Maka sungguh
memalukan bila orang percaya minta didamaikan oleh orang yang
tidak percaya. Dengan mendatangi hakim di pengadilan dunia untuk
memecahkan masalah di dalam jemaat, itu sama saja dengan
mengatakan bahwa tidak ada orang yang cukup berhikmat dan
berotoritas untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Bahkan adanya pertikaian di antara mereka saja sudah merupakan suatu
hal yang memalukan. Menurut Paulus, adalah lebih baik bila mereka
menderita kekalahan daripada harus bertikai dan saling membalas
dengan cara-cara yang sama sekali tidak kristiani. Padahal suatu
saat Allah akan mendelegasikan otoritas untuk menghakimi orang
yang tidak beriman kepada orang beriman (2). Bila demikian besar
otoritas yang akan diterima oleh orang beriman maka sudah
seharusnya orang beriman punya kompetensi untuk menyelesaikan
permasalahan internal. Lagi pula orang beriman dapat meminta
hikmat dari Roh Kudus bila memerlukannya (Yoh. 14:26).

Dari kritik Paulus, tampak bahwa jemaat Korintus tidak memahami
identitas mereka selaku orang percaya yang harus memberikan
kesaksian yang benar kepada dunia ini. Maka selaku orang percaya,
kiranya kita tidak sampai pergi ke pengadilan dunia untuk
memecahkan masalah di antara jemaat. Kalaupun masalah di antara
jemaat butuh seorang pendamai atau penengah, carilah seorang
Kristen atau hamba Tuhan yang berhikmat dan berotoritas. Lebih
dari itu, sebagai orang Kristen marilah kita belajar untuk saling
memberi, bukan hanya berusaha memanfaatkan sesama.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+6:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+6:1-11

1 Korintus 6:1-11

1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan
orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak
benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi
dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu,
tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak
berarti?
3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?
Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara
biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak
berarti dalam jemaat?
5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di
antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara
dari saudara-saudaranya?
6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang
lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain
telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka
menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka
dirugikan?
8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri
mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap
saudara-saudaramu.
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang
cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu
telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah
dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah
kita.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4598691-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa061org
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo