" SPRINT "
----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sel, 19 Mar 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 20 Maret -- Matius 25:31-46 - Cinta Tuhan = peduli sesama
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 Maret 2013
Ayat SH: Matius 25:31-46
Judul: Cinta Tuhan = peduli sesama
Segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang
paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku"
(45).Pernyataan Tuhan ini tentu merupakan jawaban yang sangat
mengagetkan bagi banyak orang. Bagaimana mungkin Tuhan
mengidentikkan diri-Nya dengan orang-orang yang paling hina,
orang-orang yang dipinggirkan? Bagaimana mungkin Tuhan
mengidentikkan diri-Nya dengan orang asing, gelandangan, bahkan
para narapidana? (bdk. 36-40, 42-45). Bukankah mereka adalah
orang-orang yang tidak penting dan tidak pantas diidentikkan
dengan Tuhan?
Jawaban Tuhan tersebut tidak akan dimengerti jika kita berpikir bahwa
kesetiaan dan pelayanan kita pada Tuhan hanya persoalan yang
menyangkut hubungan vertikal kita dengan Tuhan dan tidak ada
kaitannya dengan hubungan kita dengan manusia. Sebaliknya,
kesetiaan dan pelayanan kepada Tuhan akan terlihat dari bagaimana
kita melayani sesama kita. Tentu yang menjadi persoalan di sini
bukanlah siapa dan mengapa Tuhan mengidentikkan diri dengan
orang-orang yang tidak dipandang itu. Yang mau ditunjukkan oleh
Tuhan melalui pernyataan itu adalah bagaimana kecintaan dan
kesetiaan kepada Tuhan seharusnya terwujud melalui cinta dan
kepedulian kepada sesama.
Siapa sesama kita? Tentu sesama tidaklah dibatasi dengan pemahaman
"yang sama dengan saya" dalam arti "status sosial yang sama",
"agama yang sama", "suku yang sama". Orang-orang yang miskin,
bahkan yang paling hina sekalipun adalah sesama manusia juga.
Sebagai orang yang dipandang hina, mereka memerlukan cinta kasih
dan kepedulian dari orang-orang yang hidup lebih baik dari mereka.
Kepedulian kepada sesama, khususnya pada orang-orang yang dipinggirkan
dan dipandang hina oleh orang lain adalah cermin dari kesetiaan
kepada Tuhan. Cinta yang tulus kepada Tuhan adalah cinta yang kita
tunjukkan kepada sesama kita yang menurut kacamata kita tidak
layak untuk mendapatkan cinta.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+25:31-46
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+25:31-46
Matius 25:31-46
31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas
takhta kemuliaan-Nya.
32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan
memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala
memisahkan domba dari kambing,
33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan
kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya:
Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan
yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku
tumpangan;
36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit,
kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi
Aku.
37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan,
bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau
makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami
memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau
pakaian?
39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami
mengunjungi Engkau?
40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya
untuk Aku.
41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah
ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.
42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku
haus, kamu tidak memberi Aku minum;
43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika
Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit
dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami
melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau
telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani
Engkau?
45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari
yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi
orang benar ke dalam hidup yang kekal."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawoh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4570089-3614064.d072cab086c55247b7c5faa0610