e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 23 Juni 2012
Bacaan : 2 Raja-raja 5:1-19a
Setahun: 2 Tawarikh 10-12
Nats: Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan
seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
pada isteri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya:
"Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka
tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya" (2
Raja-raja 5:2-3)
Judul:
HAMBA TANPA NAMA
Ia seorang kepala bagian rumah tangga di gereja. Setiap Sabtu dan
Minggu, ia bertugas menjaga agar semua peralatan elektronik dan
perabot tetap rapi dan berfungsi dengan baik. Selain itu, ia juga
harus mengatur kebersihan gedung, toilet, dan keteraturan tempat
parkir. Ketika ada jemaat yang kurang sabar karena kesulitan parkir,
ia dicari untuk dicaci. Hampir tak ada orang menghargai
sumbangsihnya, meskipun ibadah nyaris selalu berjalan baik dan
lancar. Terlepas dari perlakuan jemaat, ia tetap setia dan sabar
melaksanakan tugasnya.
Alkitab juga menyisipkan kisah tentang orang-orang yang tidak
dipandang oleh manusia. Inilah keunikan Tuhan yang kerap kali
memilih orang kecil dan kurang berarti untuk melaksanakan
kehendak-Nya (lihat 1 Korintus 1:27). Di balik mukjizat penyembuhan
Tuhan atas diri Naaman, ada jasa seorang gadis kecil yang tak
dikenal namanya. Ia hanyalah tawanan yang diperhamba oleh orang
Aram, musuh bangsanya. Namun, iman dan kasihnya menggerakkan Naaman
yang sakit kusta untuk mencari kesembuhan lewat nabi Tuhan, Elisa.
Naaman bahkan kemudian bertekad untuk menyembah hanya kepada Allah
Israel (ayat 17).
Semua orang, mulai dari yang paling sederhana dapat dipakai untuk
melakukan pekerjaan Tuhan. Yang dituntut dari kita adalah ketaatan
dan kerendahan hati. Ketaatan kita dapat menjadi sarana di tangan
Tuhan untuk menggenapi kehendak-Nya. Tidak penting siapa yang
memperoleh penghargaan. Yang penting Tuhan dikenal dan dimuliakan.
--HEM
TUHAN TIDAK PERNAH MEREMEHKAN YANG KECIL DAN KURANG BERARTI,
ASALKAN KITA MELAYANI-NYA DENGAN HATI TULUS DAN BERSUNGGUH HATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-06-23
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+5:1-19a
2 Raja-raja 5:1-19a
1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan
tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah
memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu,
seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan
seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
pada isteri Naaman.
3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku
menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan
menyembuhkan dia dari penyakitnya."
4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya:
"Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel
itu."
5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim
surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa
sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal
emas dan sepuluh potong pakaian.
6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi:
"Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku
menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan
dia dari penyakit kustanya."
7 Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah
pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan
dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku,
supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi
sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara
terhadap aku."
8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel
mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja,
bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia
datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di
Israel."
9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu
berhenti di depan pintu rumah Elisa.
10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah
mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih
kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka
bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil
nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas
tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit
kustaku!
12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik
dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana
dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan
panas hati.
13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata
kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang
sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi
sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan
menjadi tahir."
14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai
Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah
tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi
tahir.
15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi
Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan
berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada
Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu
pemberian dari hambamu ini!"
16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di
hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan
menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya
menerima sesuatu, ia tetap menolak.
17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan
kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab
hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau
korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang
berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud
menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku
harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN
mengampuni hambamu ini dalam hal itu."
19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!"
Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria