e-Humor
1994, Januari 2012
1994, Januari 2012
Shalom,
Berdoa adalah berkomunikasi dengan Tuhan. Selayaknyalah kita bersikap sopan ketika berhadapan dengan Pribadi yang berkuasa atas hidup kita Itu. Patokan dalam bersikap ketika berdoa sering diperdebatkan oleh orang-orang yang (mungkin) kurang kerjaan, hehehe. Saudara pasti yakin bahwa Tuhan lebih memandang hati kita. Dengan sikap hati yang takut akan Dia, maka sikap doa yang benar secara otomatis akan kita lakukan. Humor kali ini tentang sikap berdoa yang diperdebatkan oleh beberapa orang! Mari kita koreksi apakah kita termasuk dari salah satu dari mereka? Selamat menyimak, Tuhan memberkati.
1994. POSISI TERBAIK
Tiga orang pendeta duduk membahas posisi terbaik untuk berdoa. Kebetulan seorang tukang telepon sedang memperbaiki tiang telepon di dekat situ.
"Berlutut itu posisi terbaik," kata yang satu
"Tidak," bantah yang lain. "Saya merasakan jamahan Tuhan jika saya berdiri sambil mengangkat kedua tangan."
"Kalian berdua salah," potong yang ketiga. "Posisi doa yang paling efektif itu menelungkup, wajah menyentuh lantai."
Tukang telepon itu gatal mendengarnya. "Hai, Pak Pendeta!" ia menyela.
"Doa terbaik yang pernah saya lakukan adalah saat bergantung terbalik di tiang telepon!"
[Sumber: Operasi Humor, 33]
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:6) < http://alkitab.sabda.org/?Matius+6:6 >
Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >