Tanggal: Jumat, 9 Desember 2011
Ayat SH: 2 Petrus 3:17-18
Penutup surat 2 Petrus ini mengulang nasihat Petrus pada khotbah mininya di pembukaan. Umat Tuhan harus bertumbuh dalam iman mereka supaya mereka tidak terseret dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum.
Seberapa sih bahayanya penyesatan yang sedang terjadi di jemaat yang dilayani Petrus ini? Bukankah Petrus sudah dengan gamblang membongkar kejahatan mereka? Bukankah Petrus sudah menunjukkan motivasi busuk mereka? Apalagi bahayanya?
Bahayanya ada pada kedagingan mereka sendiri. Bagaimana pun jemaat adalah manusia biasa yang masih memiliki tubuh lama yang bisa berdosa. Godaan dari pengajar sesat pada hakikatnya mengumbar kedagingan walau berkedok pengajaran yang canggih. Kalau jemaat tidak bertumbuh dalam iman mereka, betapa mudah untuk terjebak dengan keinginan memuaskan hawa nafsu kedagingan. Ibarat orang yang sudah pernah mencicipi sesuatu yang enak, walaupun tahu bahwa sesuatu itu racun yang perlahan namun pasti merusak, rasa enak itulah yang sulit dilawan. Mungkin dengan mengatakan, sesekali saja tidak akan apa-apa. Akan tetapi, sekali mencoba, pasti akan ada dua kali, tiga kali dan seterusnya. Jadi sangat berbahaya!
Jadi, bertumbuh dalam iman itu mutlak untuk menghindarkan diri dari kejatuhan ke dalam dosa hawa nafsu. Bagaimana caranya bertumbuh? Di khotbah mininya, Petrus mendaftarkan berbagai kebajikan yang
perlu ditumbuhkembangkan dalam kehidupan orang percaya. Kebajikan atau karakter Kristus ini pada hakikatnya anugerah Tuhan kepada orang percaya. Jadi, untuk dapat bertumbuh dalam kerohanian, kita tidak dapat tidak harus bersandar penuh pada Tuhan. Jangan sekali-kali berupaya dengan kekuatan diri sendiri. Jalankan disiplin rohani membaca-gali Alkitab dengan setia. Seimbangkan kehidupan membaca firman Tuhan dengan berdoa mohon Roh Kudus memberi kekuatan dan kuasa untuk melakukan kehendak Allah dalam hidup ini. Perangi keinginan daging dengan mempraktikkan buah Roh setiap hari!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+3:17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Petrus+3:17-18
Ayat SH: 2 Petrus 3:17-18
Penutup surat 2 Petrus ini mengulang nasihat Petrus pada khotbah mininya di pembukaan. Umat Tuhan harus bertumbuh dalam iman mereka supaya mereka tidak terseret dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum.
Seberapa sih bahayanya penyesatan yang sedang terjadi di jemaat yang dilayani Petrus ini? Bukankah Petrus sudah dengan gamblang membongkar kejahatan mereka? Bukankah Petrus sudah menunjukkan motivasi busuk mereka? Apalagi bahayanya?
Bahayanya ada pada kedagingan mereka sendiri. Bagaimana pun jemaat adalah manusia biasa yang masih memiliki tubuh lama yang bisa berdosa. Godaan dari pengajar sesat pada hakikatnya mengumbar kedagingan walau berkedok pengajaran yang canggih. Kalau jemaat tidak bertumbuh dalam iman mereka, betapa mudah untuk terjebak dengan keinginan memuaskan hawa nafsu kedagingan. Ibarat orang yang sudah pernah mencicipi sesuatu yang enak, walaupun tahu bahwa sesuatu itu racun yang perlahan namun pasti merusak, rasa enak itulah yang sulit dilawan. Mungkin dengan mengatakan, sesekali saja tidak akan apa-apa. Akan tetapi, sekali mencoba, pasti akan ada dua kali, tiga kali dan seterusnya. Jadi sangat berbahaya!
Jadi, bertumbuh dalam iman itu mutlak untuk menghindarkan diri dari kejatuhan ke dalam dosa hawa nafsu. Bagaimana caranya bertumbuh? Di khotbah mininya, Petrus mendaftarkan berbagai kebajikan yang
perlu ditumbuhkembangkan dalam kehidupan orang percaya. Kebajikan atau karakter Kristus ini pada hakikatnya anugerah Tuhan kepada orang percaya. Jadi, untuk dapat bertumbuh dalam kerohanian, kita tidak dapat tidak harus bersandar penuh pada Tuhan. Jangan sekali-kali berupaya dengan kekuatan diri sendiri. Jalankan disiplin rohani membaca-gali Alkitab dengan setia. Seimbangkan kehidupan membaca firman Tuhan dengan berdoa mohon Roh Kudus memberi kekuatan dan kuasa untuk melakukan kehendak Allah dalam hidup ini. Perangi keinginan daging dengan mempraktikkan buah Roh setiap hari!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+3:17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Petrus+3:17-18