e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Januari 2014
Bacaan : Bilangan 12:1-10
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa? (Bilangan
12:9)
Judul:
MEMPERGUNJINGKAN PEMIMPIN
Suatu hari seusai kebaktian Minggu, saya pulang bersama beberapa
teman. Awalnya kami berbincang santai tentang pekerjaan, tapi
kemudian seorang teman tiba-tiba mengeluh tentang ibadah yang baru
saja kami hadiri. "Khotbahnya terlalu lama, pelayan mimbar
kemampuannya pas-pasan, " katanya. Tak saya sangka, teman-teman lain
ikut menimpali dengan bersemangat. Saat saya diturunkan di rumah,
semua orang di dalam mobil sedang asyik menggunjingkan kekurangan
dan kelemahan para pemimpin dan pelayan di gereja.
Lidah adalah sesuatu yang buas, tak terkuasai, dan penuh racun yang
mematikan (Yak. 3:8). Hal ini sungguh benar! Betapa sering kita,
sadar atau tidak, menggunakan lidah untuk hal-hal yang tidak
memuliakan Tuhan. Perbincangan yang santai dengan mudah bergeser
menjadi pergunjingan, membicarakan kekurangan orang lain, termasuk
para pemimpin: atasan di tempat kerja, pemimpin dan pelayan di
gereja, orangtua, dsb.
Para pemimpin adalah manusia yang juga memiliki kekurangan. Tetapi,
kebiasaan mempergunjingkan mereka bukanlah sikap yang pantas bagi
anak Tuhan. Miryam menerima ganjaran berat karena mengeluh tentang
Musa di belakang punggungnya. Jika kita memiliki keberatan terhadap
pemimpin, kita seharusnya mendoakan mereka. Jika perlu, kita dapat
menemui mereka empat mata, menyampaikan masukan kita dengan penuh
kasih, bukan malah menyebarkan gosip. Bukankah Amsal berkata, "Lebih
baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi" (Ams.
27:5)? --Viona Wijaya /Renungan Harian
ANDA MENGETAHUI KELEMAHAN SEORANG PEMIMPIN?
JANGAN PERGUNJINGKAN, LEBIH BAIK DOAKAN MEREKA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+12:1-10
Bilangan 12:1-10
1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush
yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang
perempuan Kush.
2 Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa
saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan
kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari
setiap manusia yang di atas muka bumi.
4 Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan
Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka
keluarlah mereka bertiga.
5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah
itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka
keduanya.
6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara
kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku
kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam
mimpi.
7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap
rumah-Ku.
8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan
dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu
tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
9 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah
Ia.
10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah
Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling
kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA