e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 28 Oktober 2012
Bacaan : Yesaya 26:1-21
Setahun: Yohanes 11
Nats: Ya Tuhan, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan
penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat
Engkau. (Yesaya 26:8)
Judul:
DEKLARASI 268
Sejak 1928, tiap tahun orang-orang muda dari berbagai penjuru
Indonesia mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Satu tanah air, satu
bangsa, satu bahasa. Indonesia masih dijajah ketika tekad ini
pertama kali diserukan. Namun, para pemuda sepenuh hati mengerahkan
segenap daya dan pikiran terbaik mereka untuk membangun persatuan
dan meraih kemerdekaan
Sejak 1997, tiap tahun puluhan ribu pemuda kristiani dari berbagai
penjuru dunia juga mendeklarasikan tekad yang disebut Deklarasi 268
karena dilandaskan pada Yesaya 26:8. Pernyataan awalnya berbunyi:
"Karena saya diciptakan oleh Allah dan untuk kemuliaan-Nya, saya
akan membesarkan Dia dengan meresponi kasih-Nya yang besar.
Kerinduan saya adalah menjadikan pengenalan dan kehangatan relasi
dengan Allah sebagai pencarian terbesar dalam hidup saya." Pembaruan
yang dirindukan Yesaya dan umat Tuhan kini menjadi cita-cita mereka
juga. Bayangkanlah sebuah generasi yang hari-harinya digelorakan, bukan
oleh tren baju atau alat elektronik terbaru, tetapi oleh nilai-nilai
Allah yang benar dan adil dalam segala bidang
Bayangkanlah jutaan orang muda yang kesukaan terbesarnya bukanlah
memperbarui status facebook atau mencari cara tercepat menjadi kaya,
tetapi merenungkan dan membicarakan tentang Pribadi dan karya Tuhan
yang agung, dan bagaimana kegiatan mereka hari itu dapat menghormati
serta menyukakan hati-Nya. Di tengah berbagai gejolak yang dialami
bangsa ini, bagaimana jika kita ikut mendeklarasikan hal yang sama
dan mulai mengerahkan segenap daya dan pikiran terbaik kita untuk
cita-cita tersebut? --MEL
PEMBARUAN SEJATI TERJADI
KETIKA TUHAN MENJADI HARTA TERBESAR KITA DI BUMI
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-10-28
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/10/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/10/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+26:1-21
Yesaya 26:1-21
1 Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda:
"Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN
telah memasang tembok dan benteng.
2 Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan
yang tetap setia!
3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab
kepada-Mulah ia percaya.
4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah
gunung batu yang kekal.
5 Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang
berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke
tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
6 Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan
menginjak-injaknya."
7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan
lurus baginya.
8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan
penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat
Engkau.
9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga
dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab
apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan
belajar apa yang benar.
10 Seandainya orang fasik dikasihani, ia tidak akan belajar apa
yang benar; ia akan berbuat curang di negeri di mana hukum
berlaku, dan tidak akan melihat kemuliaan TUHAN.
11 Ya TUHAN, tangan-Mu dinaikkan, tetapi mereka tidak melihatnya.
Biarlah mereka melihat kecemburuan-Mu karena umat-Mu dan biarlah
mereka mendapat malu! Biarlah api yang memusnahkan lawan-Mu
memakan mereka habis!
12 Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami,
sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang
melakukannya bagi kami.
13 Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami,
tetapi hanya nama-Mu saja kami masyhurkan.
14 Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah,
tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum
dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada
mereka.
15 Ya TUHAN, Engkau telah membuat bangsa ini bertambah-tambah, ya,
membuat bertambah-tambah umat kemuliaan-Mu; Engkau telah sangat
memperluas negerinya.
16 Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika
hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.
17 Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya
untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit
beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya
TUHAN:
18 Kami mengandung, kami menggeliat sakit, tetapi seakan-akan kami
melahirkan angin: kami tidak dapat mengadakan keselamatan di
bumi, dan tiada lahir penduduk dunia.
19 Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat
mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di
dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN
ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali.
20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu
sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya,
sampai amarah itu berlalu.
21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk
menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi
menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi
menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria