e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 8 Juli 2014
Bacaan : 1 Korintus 3:10-23
Setahun: Mazmur 78-80
Nats: Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan tampak, karena
       hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan
       api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang, akan diuji oleh
       api itu. (1 Korintus 3:13)
Judul:
                         MENCIPTAKAN MAHAKARYA
   Dari sekian banyak bangunan bersejarah peninggalan pemerintah
   kolonial Belanda di Bandung, Gedung Sate adalah yang paling
   terkenal. Dibangun pada 1921-1924, gedung ini diresmikan dengan nama
   Gouvernements Bedrijven. Terkenal sebagai Gedung Sate karena di
   puncak menara utama gedung terdapat ornamen menyerupai tusuk sate
   terbalik dengan enam bulatan. Enam bulatan itu bukan tanpa makna,
   melainkan menunjukkan biaya untuk membangun gedung megah dan kokoh
   tersebut. Enam juta gulden.
   Enam juta gulden untuk membangun sebuah gedung pada 1920-an. Biaya
   yang sangat mahal, bahkan untuk masa sekarang. Namun, semua itu tak
   sia-sia. Sampai hari ini, Gedung Sate masih berdiri megah dan kokoh
   di tengah-tengah kota Bandung. Tak lekang dimakan waktu. Seperti
   kalimat bijak yang berkata: ada harga ada rupa. Gedung Sate
   membuktikan, untuk menciptakan sebuah mahakarya, dibutuhkan biaya
   yang tidak sedikit.
   Tak ubahnya seorang ahli bangunan (ay. 10), dalam bekerja dan
   melayani Tuhan, kita tentu ingin mencipta sebuah mahakarya.
   Faktanya, sebuah mahakarya tak dapat dicipta dengan modal waktu,
   tenaga, materi dan sikap hati 'sisa-sisa'. Sebaliknya, dibutuhkan
   waktu, tenaga, materi dan sikap hati 'kualitas nomer satu' (ay. 12).
   Untuk itu, marilah kita senantiasa memberikan hanya yang terbaik.
   Demi sebuah mahakarya. Ingat, sekali kelak pekerjaan kita akan diuji
   (ay. 13). Biarlah pekerjaan kita terbukti tahan uji. Jika demikian,
   bersiaplah. Ada upah yang menanti kita (ay. 14). --Okky Sutanto
   /Renungan Harian
                   UNTUK MENCIPTA SEBUAH MAHAKARYA,
                  DIBUTUHKAN SUMBER DAYA YANG TERBAIK.
e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+3:10-23
   1 Korintus 3:10-23
   10  Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku,
       aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan
       dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi
       tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus
       membangun di atasnya.
   11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain
       dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
   12  Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak,
       batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
   13  sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena
       hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api
       dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api
       itu.
   14  Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan
       mendapat upah.
   15  Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi
       ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
   16  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh
       Allah diam di dalam kamu?
   17  Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan
       membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah
       itu ialah kamu.
   18  Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di
       antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini,
       biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
   19  Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada
       tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam
       kecerdikannya."
   20  Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang
       berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka."
   21  Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas
       manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:
   22  baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun
       mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang.
       Semuanya kamu punya.
   23  Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+78-80
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+78-80
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
